Sinergi Pusat-Daerah Perkuat Ekonomi Lampung

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG – Pemerintah memiliki peran strategis dalam menggerakkan roda pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung, baik melalui kebijakan di tingkat nasional maupun langkah nyata di daerah.

Sinergi tersebut menjadi kunci menuju pembangunan berkelanjutan yang mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama di pedesaan.

Sekretaris Provinsi Lampung Marindo Kurniawan mengatakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi dapat diukur dari berbagai indikator, baik bulanan maupun tahunan. 

BACA JUGA:Kepala BPS Provinsi Lampung Sambut Hangat Audiensi Radar Lampung

“Seluruh indikator ini telah dianalisis secara menyeluruh, dan hasilnya menunjukkan tren positif. Kami tetap optimis pertumbuhan ekonomi Lampung akan terus meningkat,” tegas Marindo.

Dia menjelaskan, Salah satu contoh nyata dukungan pemerintah pusat terhadap ekonomi daerah adalah penyesuaian harga komoditas pertanian. 

“Kenaikan harga gabah dari Rp5.500 menjadi Rp6.500 per kilogram memberi tambahan pendapatan yang signifikan bagi petani,” ucapnya.

Kebijakan serupa diterapkan pada jagung, dengan kenaikan harga dari Rp4.500 menjadi Rp5.500 per kilogram. “Kenaikan harga ini jelas memperkuat pendapatan dan daya beli petani, khususnya mereka yang tinggal di desa,” jelas Marindo.

Menurutnya, tidak hanya mengandalkan kebijakan pusat, Pemprov Lampung juga fokus membangun kemandirian ekonomi desa. Salah satunya dengan menyediakan sarana penunjang pertanian, seperti alat pengering (dryer) dan Rice Milling Unit (RMU).

Dengan fasilitas ini, petani bisa mengolah hasil panen secara mandiri, sehingga nilai tambah produk pertanian tetap berada di desa. 

“Pembangunan berbasis desa adalah kunci memperkuat struktur ekonomi daerah. Ketika nilai tambah tetap di desa, maka pertumbuhan ekonomi akan berpusat di sana,” ungkapnya.

Marindo menekankan, mayoritas masyarakat miskin berada di desa, sehingga kebijakan yang memusatkan pertumbuhan ekonomi di sana akan langsung menyentuh kelompok yang paling membutuhkan.

“Kalau ekonomi desa bergerak, daya beli naik, dan kesejahteraan masyarakat ikut meningkat,” tutupnya.

Marindo berharap, langkah terintegrasi antara kebijakan nasional dan dukungan daerah, dapat membawa Provinsi Lampung menuju pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya tinggi secara angka, tetapi juga merata manfaatnya bagi seluruh warga. (jen/c1/yud)

Tag
Share