RAHMAT MIRZANI

Pramudya Kusumawardana Gantung Raket, Akankah Yeremia Rambitan Kembali Turun di Ganda Campuran?

GANTUNG RAKET: Penampilan Pramudya Kusumawardana (kiri) bersama Yeremia Rambitan di French Open 2023. Pramudya memilih gantung raket untuk melanjutan pendidikannya di Australia.-FOTO DOK. PBSI-

JAKARTA- Keputusan Pramudya Kusumawardana untuk istirahat dari dunia bulu tangkis membuat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mencoba mencari pendamping untuk Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Diketahui, pemain asal Sukabumi, Jawa Barat, itu memilih untuk gantung raket. Pramudya beralasan karena ingin fokus dengan pendidikannya yang sedang dijalani di Sydney, Australia. Dengan demikian, partner Pramudya, Yeremia Rambitan, harus bergerak cepat mencari penggantinya. 

Melihat rekam jejaknya, Yeremia, pemain kelahiran 15 Oktober 1999, itu merupakan pebulu tangkis spesialis ganda. Pada awal karir, Yeremia sempat turun pada sektor ganda campuran bersama Winny Oktavina Kandow. Yeremia/Winny, bahkan mampu naik podium pertama Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2016 dengan mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 21-15, 19-21, 21-14. Pilihan tersebut kemungkinan bisa dicoba oleh PBSI dengan memainkan Yeremia pada nomor ganda campuran. 

BACA JUGA:29 Tim Sepak Bola Perebutkan Piala KWRI Lampung Cup

Sedangkan, Pramudya/Yeremia memulai debut di turnamen The 28th Iran Fajr International Challenge 2019. Ketika itu, pasangan berjuluk The Prayer tersebut kalah dari sesama wakil Indonesia, Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika dengan skor 18-21, 13-21. Sepanjang bermain bersama, Pramudya/Yeremia meraih beberapa gelar, seperti Spain Masters 2021, Belgian International 2021, hingga Badminton Asia Championships 2022. 

Pada level SEA Games, Pramudya/Yeremia mengoleksi dua medali dengan perincian satu emas dan satu perak. Menarik ditunggu siapakah partner Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang baru? Apakah dia akan kembali bermain di nomor ganda campuran?

Sebelumnya, pebulu tangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana memutuskan untuk istirahat dari dunia bulu tangkis. Terhitung sejak Senin (18/12), pemain kelahiran 13 Desember 2000 itu memilih gantung raket untuk melanjutkan studi di Sydney, Australia. 

BACA JUGA:Menang Atas Sheffield 2-0, Chelsea Putus Tren Buruk

Partner Pramudya selama di dunia bulu tangkis, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memberikan pesan menyentuh. Saat Yeremia tengah dalam kondisi terpuruk seusai mengalami cedera, Pramudya setia menunggu hingga akhirnya berduet kembali kendati tidak lama. 

“Suka duka telah dilewati bersama mulai dari debut di 2019 silam. Kami sama-sama saling menikmati proses hingga saat ini. Kami juga berkomitmen untuk sama-sama menjadi pasangan yang baik dengan memberikan dukungan satu sama lain,” ungkap Yeremia. Di sisi lain, Pramudya sendiri mengaku sedih barus berpisah dengan Yeremia. 

Ganda putra berjuluk The Prayer itu menilai banyak memori manis yang terekam dan menjadi kenangan. “Untuk Yeremia, sukses terus karier ke depannya. Maaf jika keputusan ini merugikan buat Yeremia dan dinilai kurang baik." Tandasnya.(jpnn/c1/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan