Animo Masyarakat Bandar Lampung Turun Manfaatkan Program Pemutihan Pajak, Jurus Program Gratis Dikeluarkan

Reporter: Prima Imansyah Permana |

Editor: Agung Budiarto |

Minggu , 03 Aug 2025 - 20:32

Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah I Bandar Lampung, Bobiansah Stianegara – FOTO PRIMA/RADAR LAMPUNG--

Disampaikan Bobi, banyak ditemui kendaraan masyarakat dengan plat nomor dari luar Lampung.

Melalui momentum perpanjangan program pemutihan dengan tambahan program baru, diharapkan masyarakat dapat segera melakukan BBNKB kendaraan luar masuk Lampung.

"Jadi gratis, hanya bayar jasa raharja dan PNBP nya. Jadi bayar (pajak) lagi di 2026," ucapnya.

Diketahui Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) Lampung tahun 2025 diperpanjang hingga 31 Oktober 2025 mendatang.

Dari sebelumnya, program tersebut dilaksanakan selama tiga bulan, mulai 1 Mai 2025 sampai 31 Juli 2025.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung, Slamet Riadi mengatakan, realisasi PKB yang masuk ke dalam pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Lampung selama program pemutihan Rp 222 miliar.

"Realisasi PKB selama pemutihan sejak 1 Mei hingga 31 Juli diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 372.413 unit dan roda empat 128.378 unit. Total Rp 222.565.818.725 M atau Rp 222,5 M," ujar Slamet.

Kata Slamet, untuk realisasi bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) selama periode pemutihan diikuti oleh roda dua sebanyak 34.113 unit dan roda empat 3.230 unit dengan total perolehan Rp99 miliar. (pip/abd)

animo masyarakat bandar lampung turun manfaatkan program pemutihan pajak, jurus program gratis dikeluarkan                             bandar lampung – program pemutihan pajak kendaraan bermotor (pkb) yang di inisiasi gubernur lampung rahmat mirzani djausal sangat bagus bagi masyarakat. 
namun, sepertinya badan pendapatan daerah (bapenda) provinsi lampung masih belum optimal menjaga ritme animo masyarakat untuk memanfaatkan program yang merakyat ini. 
ini terindikasikan lantaran adanya penurunan animo masyarakat terhadap program pemutihan ini, di bandar lampung. 
kepala uptd pengelolaan pendapatan daerah wilayah i bandar lampung, bobiansah stianegara, mengatakan, setelah dilakukan perpanjangan, masyarakat yang melakukan pembayaran pajak di bandar lampung menunjukkan adanya penurunan. 
itu pihaknya pantau dari pelaksanaan hari pertama perpanjangan, yaitu 1 agustus 2025. jika sebelumnya satu hari berkisar 800 sampai 900, kini diangka 400 an kendaraan per harinya.
"jadi wajib pajak sudah mulai berkurang, biasanya bisa 800 sampai 900 sekarang 400 an mungkin karena di perpanjangan jadi mereka menunda,. tapi dari pantauan animo masyarakat tetap ada," tuturnya.
baca juga:gerindra apresiasi dukungan pdip terhadap pemerintahan prabowo
namun kata dia, pihaknya memprediksi jika jumlah masyarakat yang melakukan pembayaran pajak akan mengalami peningkatan pada menjelang akhir pemutihan. 
untuk itu, pihaknya akan kembali giat melakukan sosialisasi bersama dengan stakeholder terkait dan juga pemerintah kota bandar lampung. 
"program baru ini perlu kita sosialisasi kan terutama dengan stakeholder dan juga masyarakat karena dengan adanya inovasi terbaru ini akan sangat menguntungkan bagi masyarakat," terangnya.
diketahui ada program baru yang ditambahkan pada perpanjangan program pemutihan pajak.
promo baru ini berupa keringan bagi masyarakat yang akan melakukan mutasi kendaraan masuk lampung dibebaskan pkb satu tahun kedepan san bebas denda pajak kendaraan.
"bagi masyarakat yang memiliki kendaraan plat luar lampung segera di balik bama, kita ada promo tidak bayar pajak kendaraan saat masuk ke lampung jadi di nol kan. bayar lagi nanti di tahun 2026," ujar bobi.
kata bobi, pertimbangan yang diambil dari promo baru ini dari temuan saat razia di jalan beberapa waktu yang lalu.
disampaikan bobi, banyak ditemui kendaraan masyarakat dengan plat nomor dari luar lampung. 
melalui momentum perpanjangan program pemutihan dengan tambahan program baru, diharapkan masyarakat dapat segera melakukan bbnkb kendaraan luar masuk lampung.
"jadi gratis, hanya bayar jasa raharja dan pnbp nya. jadi bayar (pajak) lagi di 2026," ucapnya.
diketahui program pemutihan pajak kendaraan bermotor (pkb) lampung tahun 2025 diperpanjang hingga 31 oktober 2025 mendatang.
dari sebelumnya, program tersebut dilaksanakan selama tiga bulan, mulai 1 mai 2025 sampai 31 juli 2025.
kepala badan pendapatan daerah (bapenda) lampung, slamet riadi mengatakan, realisasi pkb yang masuk ke dalam pendapatan asli daerah (pad) pemprov lampung selama program pemutihan rp 222 miliar. 
"realisasi pkb selama pemutihan sejak 1 mei hingga 31 juli diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 372.413 unit dan roda empat 128.378 unit. total rp 222.565.818.725 m atau rp 222,5 m," ujar slamet.
kata slamet, untuk realisasi bea balik nama kendaraan bermotor (bbnkb) selama periode pemutihan diikuti oleh roda dua sebanyak 34.113 unit dan roda empat 3.230 unit dengan total perolehan rp99 miliar. (pip/abd)