Petani Mesuji Kembangkan Padi Varietas Biosalin

MESUJI - Padi jenis biosalin menjadi harapan petani pemilik sawah di daerah payau yang ada di Kabupaten Mesuji. 

Dinas Pertanian Mesuji mencatat jika padi varietas biosalin sudah diujicobakan pada lahan seluas 10 hektare di lokasi yang tersebar di Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur, dan Rawajitu Utara.

 

Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Pertanian Mesuji Syamsi Hermansyah saat dikonfirmasi pada Kamis (31/7).

 

Menurut Syamsi, varietas padi yang genjag dan toleran terhadap air payau atau air asin sangat Cocok untuk kondisi pertanian di wilayah Mesuji yang dipengaruhi oleh air pasang surut. 

 

’’’Di mana, jika kemarau air tersebut akan payau dan asin. Selama ini menjadi momok bagi petani dengan gagal panen bahkan gagal tanam. Karena baru tanam kalau air payau atau asin masuk, tanaman padi akan layu dan mati,’’ kata Syamsi. 

 

Hadirnya varietas ini, kata Syamsi, Insya Allah menjadi solusi pertanian di Kabupaten Mesuji untuk meningkatan indeks pertanaman sehingga produksi padi meningkat.

 

Saat ini, lanjut syamsi, dari luas lahan seluruhnya yang mencapai 10 hektare yang ditanami padi biosalin, 1,5 hektare di antaranya sudah memasuki masa panen yakni di Desa Tirtalaga, Kecamatan Mesuji.

 

Syamsi mengaku bersyukur padi biosalin yang ditanam petani berhasil tumbuh bahkan bisa dipanen.