Selasa Jadi Hari Belajar Guru SMA Al Kautsar

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Yuda Pranata |

Kamis , 31 Jul 2025 - 20:21

BERI MATERI: Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Al Kautsar Tatang Bahtiar saat memberikan materi pada Hari Belajar Guru SMA Al Kautsar. -FOTO SMA AL KAUTSAR -

BANDARLAMPUNG – SMA Al Kautsar memiliki cara unik dan konsisten dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya. Di mana setiap Selasa kini ditetapkan sebagai Hari Belajar Guru, yang wajib diikuti seluruh guru dari berbagai mata pelajaran mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Kepala SMA Al Kautsar Eko Anzair mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk implementasi dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Mendikdasmen) Nomor 5684/MDM.B1/HK.04.00/2025.

Serta Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Nomor 400.3.1/1760/IV.01/DP.1.A/2025 tentang Hari Belajar Pendidikan untuk jenjang SMA dan SMK.

“Tujuan utama dari Hari Belajar Guru ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, sekaligus membangun ekosistem pembelajaran yang kolektif dan kolaboratif,” ujar Eko saat ditemui, Kamis (31/7).

Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di ruang guru dan dibagi dalam kelompok berdasarkan rumpun mata pelajaran masing-masing. Koordinator tiap mata pelajaran ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan.

Selain wajib hadir dan mengisi daftar hadir, para guru juga diwajibkan mengisi jurnal kegiatan yang dilakukan setiap pertemuan.

Pada pekan pertama pelaksanaan, para koordinator mata pelajaran menyusun program kerja satu tahun ke depan. Salah satu agenda awal yang langsung digarap adalah penyusunan dan pembahasan prediksi soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan diujikan pada bulan November mendatang.

“Kami mulai menyusun program dari sekarang agar lebih siap menghadapi TKA. Ini juga sejalan dengan edaran Kemendikdasmen yang mendorong sekolah aktif menyiapkan siswa sejak dini,” ungkap Eko.

Selain menyusun soal dan program tahunan, para guru juga terlibat dalam aktivitas refleksi pembelajaran, pelatihan internal, diskusi kelompok, hingga pemanfaatan teknologi terbaru, termasuk penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk penilaian dan asesmen.

“Materi dalam Hari Belajar Guru ke depan akan terus disesuaikan, termasuk kemungkinan mengintegrasikannya dengan modul Kelas Guru Berdampak yang saat ini masih dalam tahap pembahasan,” tambahnya. (rls/gie/c1/yud)

selasa jadi hari belajar guru sma al kautsar                            bandarlampung –  sma al kautsar memiliki cara unik dan konsisten dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidiknya. di mana setiap selasa kini ditetapkan sebagai hari belajar guru, yang wajib diikuti seluruh guru dari berbagai mata pelajaran mulai pukul 13.00 wib hingga selesai.
kepala sma al kautsar eko anzair mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk implementasi dari surat edaran direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah (dirjen mendikdasmen) nomor 5684/mdm.b1/hk.04.00/2025.
baca juga:indonesia masuk 5 negara terbesar pengguna motor listrik
serta surat edaran kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi lampung nomor 400.3.1/1760/iv.01/dp.1.a/2025 tentang hari belajar pendidikan untuk jenjang sma dan smk.
“tujuan utama dari hari belajar guru ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, sekaligus membangun ekosistem pembelajaran yang kolektif dan kolaboratif,” ujar eko saat ditemui, kamis (31/7).
kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka di ruang guru dan dibagi dalam kelompok berdasarkan rumpun mata pelajaran masing-masing. koordinator tiap mata pelajaran ditunjuk sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan. 
selain wajib hadir dan mengisi daftar hadir, para guru juga diwajibkan mengisi jurnal kegiatan yang dilakukan setiap pertemuan.
pada pekan pertama pelaksanaan, para koordinator mata pelajaran menyusun program kerja satu tahun ke depan. salah satu agenda awal yang langsung digarap adalah penyusunan dan pembahasan prediksi soal tes kemampuan akademik (tka) yang akan diujikan pada bulan november mendatang.
“kami mulai menyusun program dari sekarang agar lebih siap menghadapi tka. ini juga sejalan dengan edaran kemendikdasmen yang mendorong sekolah aktif menyiapkan siswa sejak dini,” ungkap eko.
selain menyusun soal dan program tahunan, para guru juga terlibat dalam aktivitas refleksi pembelajaran, pelatihan internal, diskusi kelompok, hingga pemanfaatan teknologi terbaru, termasuk penggunaan artificial intelligence (ai) untuk penilaian dan asesmen.
“materi dalam hari belajar guru ke depan akan terus disesuaikan, termasuk kemungkinan mengintegrasikannya dengan modul kelas guru berdampak yang saat ini masih dalam tahap pembahasan,” tambahnya. (rls/gie/c1/yud)

Tag

Share