LLDikti Dorong Jadi Generasi Profesional dan Mandiri

WISUDA: Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menyelenggarakan prosesi wisuda periode I tahun 2025 di Gelanggang Mahasiswa Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, Rabu (30/7).-FOTO IST -

BANDARLAMPUNG - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI)  menyelenggarakan prosesi wisuda periode I tahun 2025 di Gelanggang Mahasiswa Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, Rabu (30/7).

Sebanyak 507 wisudawan dari berbagai program studi dikukuhkan dalam suasana penuh semangat dan kehikmatan. Dengan mengusung tema ’’Mencetak Generasi Profesional dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Emas”, Universitas Teknokrat Indonesia menegaskan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang siap berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kepala LLDikti Wilayah II  Prof. Ishaq Iskandar, Dalam sambutannya menyoroti tantangan ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang masih terjadi di berbagai sektor.

BACA JUGA:Polinela Danai 94 Riset dan 64 Pengabdian Masyarakat

Menurutnya, mahasiswa tidak boleh terjebak dalam pola pikir untuk hanya bekerja di sektor formal. “Mahasiswa, terutama lulusan Universitas Teknokrat Indonesia yang memiliki keunggulan di bidang teknologi dan kecerdasan buatan (AI), seharusnya mampu menciptakan peluang kerja sendiri,” ujar Prof. Ishaq.

Ia juga menekankan bahwa banyak kisah sukses bermula dari lulusan yang berani mengembangkan minat dan potensinya secara mandiri.

“Misalnya sekarang banyak start-up dari mahasiswa berkembang sangat pesat, dan mereka yang menguasai teknologi serta mau berinovasi justru lebih cepat berkembang dibandingkan yang hanya mengejar pekerjaan formal,” tambahnya.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga terhadap capaian para lulusan yang mayoritas mampu menyelesaikan studi dalam waktu relatif singkat. 

“Sebagian besar menyelesaikan studi dalam masa antara 3 tahun 2 bulan hingga 4 tahun. Ini menunjukkan keseriusan dan kualitas akademik yang terjaga di kampus ini,” ujarnya.

Dia juga menekankan bahwa banyak lulusan Universitas Teknokrat Indonesia telah terserap di dunia kerja bahkan sebelum wisuda. Para alumni ini tersebar di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan, BUMN, hingga perusahaan swasta nasional dan multinasional. Capaian ini menjadi indikator kuat bahwa kompetensi lulusan Teknokrat relevan dengan kebutuhan industri saat ini.

Tidak hanya unggul di dalam negeri, Universitas Teknokrat Indonesia juga menunjukkan prestasi di tingkat global sepanjang tahun 2025. Beberapa capaian internasional yang diraih antara lain, Peringkat 6 dunia dalam kategori inovasi bidang Environmental, Social, and Governance (ESG) versi World University Rankings for Innovation (WURI).

Peringkat 9 dunia dalam kategori Cost-Benefit Management versi WURI, Peringkat 10 dunia dalam bidang budaya dan nilai (Culture/Value) versi WURI, Peringkat 2 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di luar Pulau Jawa dalam kategori Kampus Hijau versi UI GreenMetric dan Times Higher Impact Rankings.

“Prestasi ini menunjukkan bahwa kami tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada inovasi, keberlanjutan, dan pembangunan karakter mahasiswa,” tambah Rektor. (mel/c1/yud)

 

Tag
Share