Pemprov Lampung Dukung Penuh Program Pemerintah Pusat

Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen tinggi dan aksi nyata dalam mendukung Program Nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto yaitu, Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih. -FOTO IST -

Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen tinggi dan aksi nyata dalam mendukung Program Nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto yaitu, Sekolah Rakyat, Makan Bergizi Gratis dan Koperasi Desa Merah Putih. 

Dengan target terukur, Lampung berupaya menjadi provinsi percontohan yang berhasil membangun fondasi pendidikan, kesehatan gizi dan ekonomi desa yang kuat serta inklusif. 

Gubernur menegaskan bahwa kerja sama lintas sektor antara pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan dan keberlanjutan program ini.


--

BACA JUGA:Pemprov Desak Penerima Hibah Lahan Segera Membangun

Sekolah Rakyat: Akses Pendidikan Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Sekolah Rakyat hadir sebagai wujud nyata komitmen pemerintah untuk memastikan setiap anak, tanpa memandang latar belakang, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik dengan terbukanya akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu. 

Sekolah Rakyat dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini memberikan pendidikan berasrama penuh dengan fasilitas lengkap, mulai dari ruang belajar modern, asrama siswa dan guru, hingga pendampingan intensif. Anak-anak yang terpilih pun melalui proses seleksi yang adil, transparan, dan dengan izin resmi dari orang tua. 

Sekolah Rakyat jenjang SMA di Provinsi Lampung, yaitu Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan, dijadwalkan mulai berlangsung pada akhir Juli 2025. SRMA 32 Lampung Selatan merupakan bagian dari 37 titik tahap 1B program Sekolah Rakyat Kementerian Sosial 

Selama pembangunan gedung permanen di Kotabaru, Lampung Selatan, proses pembelajaran bagi 75 siswa SRMA 32 akan berlangsung sementara di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung di Natar.

Selanjutnya, untuk jenjang SD akan dibuka dua rombongan belajar, dan untuk jenjang SMP satu rombongan belajar. Total ada tiga rombongan belajar, masing-masing dengan kapasitas 25 peserta didik. 

Penambahan rombongan belajar ini bertujuan untuk menambah jumlah peserta didik secara nasional dalam program Sekolah Rakyat, sesuai target dari pemerintah pusat sebanyak 20.000 siswa pada tahun ajaran 2025.

Dengan memberikan akses pendidikan yang setara, Gubernur berharap, anak-anak dari keluarga kurang mampu ini dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarganya di masa depan. Selain itu, program ini juga menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi.


--

Tag
Share