Peserta Aktif JKN-KIS di Lampung Hanya 68,97%

FORUM KEMITRAAN: Sekprov Lampung Marindo Kurniawan dalam rapat Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan Lampung 2025.--FOTO ADPIM

BANDARLAMPUNG -  Jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Provinsi Lampung hingga 1 Juli 2025 tercatat 8.874.291 jiwa. Jumlah ini 97,05 persen dari total penduduk Provinsi Lampung.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Provinsi Lampung Marindo Kurniawan dalam rapat Forum Kemitraan Pengelolaan Kerja Sama Fasilitas Kesehatan Lampung 2025 di ruang Abung Balai Keratun, kompleks kantor Gubernur Lampung, Kamis (24/7).

Marindo mengatakan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal terus berupaya mendorong percepatan peningkatan kualitas layanan kesehatan di Lampung. ’’Dari  8.874.291 jiwa peserta JKN-KIS di Provinsi Lampung, tingkat keaktifan kepesertaan berdasarkan regulasi baru tercatat 68,97 persen atau sekitar 6,3 juta jiwa,’’ katanya.

 

Karena itu, Marindo mendorong adanya sinergi lintas sektor dan kolaborasi bersama pemerintah kabupaten/kota dalam evaluasi kebutuhan anggaran serta langkah percepatan menuju target Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98 persen.

 

’’Pemprov Lampung dan BPKAD siap berkoordinasi serta bekerja sama dengan kabupaten/kota untuk mempercepat capaian target JKN-KIS ini," ujar Marindo.

 

"Kita tidak hanya berhenti pada penganggaran, tapi juga memastikan pembayarannya terealisasi,” sambung Marindo.

 

Marindo mengatakan, anggaran JKN dari Pemprov Lampung saat ini sebesar Rp95 miliar yang digunakan untuk menanggung sekitar 3 juta jiwa atau sekitar 30 persen dari total penduduk Sai Bumi Ruwa Jurai.

 

Sementara itu, Deputi Direksi Wilayah III BPJS Kesehatan Yudi Bastia mengatakan bahwa upaya peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan menjadi kunci utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat.

 

Tag
Share