Lamsel Menuju Gerbang Emas Pariwisata Sumatera

BINCANG PARIWISATA: Bupati Lamsel Radityo Egi Pratama (kiri) saat menerima audiensi Direktur Radar Lampung Media Group Purna Wirawan dan jajaran, Rabu (23/7).--FOTO TEGUH HANDIKA/RLMG
"Karena kami butuh media untuk menjadi perpanjangan lidah kami untuk membantu meng-create, branding kami, dan yang paling penting tentu membawa impact kepada masyarakat Lampung Selatan," harap bupati.
Dari setiap program yang disusun, akan dilakukan evaluasi sejauh mana capaian-capaiannya dan setiap akhir tahun dilakukan survei untuk mengukur bagaimana capaian dampak dari program-program yang disusun.
"Kita juga menerapkan konsep digitalisasi, kita belum launching karena masih uji coba kita ada aplikasi digital namanya Halo Lamsel. Saya pikir itulah fakta yang bisa saya jelaskan mudah-mudahan kawan media Radar Lampung bisa memahami dan secara lebih objektif," tegas Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati sedikit bercerita telah bertemu dengan beberapa koleganya diantaranya Erick Thohir, Whisnu Tama, Sandiaga Salahuddin Uno, Abdullah Azwar Anas, dan Agung selaku salah satu tempat pariwisata di Bali bernama Samsara Living.
Samsara Living berhasil membantu Kabupaten Karangasem yang tadinya kabupaten termiskin se- Bali menjadi kawasan wisata dan mengubah ekosistem pariwisata.
Disitu tidak mengundang kapitalis berbintang, tetapi membuat konsep authentic city of Bali dengan standarisasi hospitality-nya dan menarik minat pangsa pasar wisatawan eropa.
Dari kelima orang yang ditemui oleh Bupati Egi, benang merahnya sama yakni jika ingin mengembangkan sektor pariwisata maka matangkan dulu konsep perencanaannya.
’’Mimpi kami besar untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan," tutup bupati.
Sementara, Direktur Radar Lampung Media Group Purna Wirawan menyampaikan konsep kerja sama diawali peribahasa tak kenal maka tak sayang.
’’Ada sebuah persepsi dalam beberapa bulan ini saya telah dijejali oleh opini-opini bahwa Bupati Lampung Selatan itu masih muda, mohon maaf dibilang agak sedikit sombong, ternyata semua itu terbantahkan," kelakar Purna.