Pemkot Tambah 3 Truk Pengangkut Sampah

TERIMA KUNCI: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana usai serah-terima kunci kendaraan pengangkut sampah.-FOTO IST -
// Minta Kesadaran Masyarakat
BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali menambah armada pengangkut sampah untuk memperkuat kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kali ini, tiga truk sampah baru resmi diserahkan sebagai upaya mempercepat pengangkutan dan menjaga kebersihan lingkungan kota, Rabu (23/7).
“Alhamdulillah, kita membeli tiga unit truk sampah baru. Tujuannya untuk memperkuat penanganan sampah di Kota Bandar Lampung agar lebih efektif dan cepat,” ujar Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, usai kegiatan serah terima kunci kendaraan tersebut.
Wali Kota yang akrab disapa Bunda Eva itu juga menyampaikan bahwa penambahan armada tidak berhenti di sini. Dirinya memastikan akan ada pembelian lanjutan melalui mekanisme perubahan anggaran dan APBD murni.
Lebih lanjut, dia menekankan peran penting para Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) dalam memastikan lingkungan tetap bersih. Menurutnya, KUPT harus bertindak cepat jika ditemukan tumpukan sampah di wilayah kerjanya, terutama di jalan-jalan protokol.
“Harapan Bunda, sampah di Bandar Lampung bisa benar-benar bersih dan tidak ada lagi titik-titik tumpukan sampah di sisi jalan protokol. Ini tugas penting yang Bunda titipkan kepada seluruh KUPT,” ujarnya.
Bunda Eva bahkan menargetkan respons cepat maksimal satu jam untuk penanganan tumpukan sampah. Jika ada laporan warga atau pantauan langsung, petugas KUPT diminta segera bergerak.
Tak hanya menambah armada konvensional, Pemkot juga berencana mengadopsi sistem pengangkutan seperti di DKI Jakarta, dengan mobil khusus yang lebih modern dan efisien.
Meski demikian, penambahan armada saja tidak cukup tanpa diimbangi peningkatan pengawasan dan kesadaran masyarakat.
" Efektivitas penanganan sampah akan sangat bergantung pada sinergi antara petugas, warga, dan kebijakan berkelanjutan. Jika tidak, truk sebanyak apa pun tetap tak akan mampu menutupi kelalaian sistemik yang kerap terjadi," urainya.
Ditanya terkait tumpukan sampah di jalan, apa solusi yang sedang diupayakan Pemkot kedepan?, dirinya menjawab akan cari solusi untuk hal itu.
"Bunda sedang mencari lahan milik Pemkot yang bisa dijadikan tempat penampungan sementara, agar tidak terlihat langsung oleh masyarakat. Kita juga minta KUPT untuk menarik gundukan sampah dari jalan protokol," tandasnya. (mel/c1/yud)