Waspada Anak Jujur tapi Malas, atau Rajin tapi Culas

Parenting SD Al Kautsar mengajak orang tua siswa baru bersinergi dalam pengasuhan dan pendidikan anak. FOTO IST --

BANDARLAMPUNG – SD Al Kautsar menyelenggarakan kegiatan parenting bertema "Bahagia Mengasuh, Bahagia Mendidik" bagi orang tua siswa baru di Al Kautsar Indoor Sport Center, Sabtu, 19 Juli 2025. 

Kegiatan ini bertujuan menyatukan visi pendidikan antara sekolah dan orang tua selama enam tahun masa belajar.

Ketua Yayasan Al Kautsar, Wagiso, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan orang tua yang telah memilih SD Al Kautsar sebagai tempat pendidikan anak-anak mereka. 

Ia menekankan pentingnya membangun sinergi antara sekolah dan orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter.

“Saya yakin visi kita sama, yaitu ingin menjadikan anak-anak sukses dunia dan akhirat. Al Kautsar didirikan untuk menciptakan SDM unggul dan berakhlakul karimah. Visi kami adalah mencetak generasi Unggul, Islami, dan Global,” ujar Wagiso, Senin (21/7).

Ia menjelaskan bahwa karakter yang dibentuk mencakup dua aspek, yaitu karakter moral (keimanan, ketakwaan, empati, kejujuran, sopan santun) dan karakter kinerja (kedisiplinan, pantang menyerah, rajin, dan kerja keras). Menurutnya, kedua karakter tersebut harus berjalan beriringan.

"Kita tidak ingin anak jujur tapi malas, atau rajin tapi culas. Maka, sekolah dan orang tua harus bekerja sama menumbuhkan karakter-karakter ini," tegasnya.

Sementara itu, Kepala SD Al Kautsar, Amat Zaki Mubarok, memaparkan keunggulan sekolah yang telah terakreditasi A dengan guru-guru profesional dan berpengalaman. Ia menyebut bahwa nuansa Islami menjadi ciri khas sekolah, dengan penekanan pada pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an.

“Alumni SD Al Kautsar diharapkan memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang seimbang, sejalan dengan kurikulum merdeka,” jelasnya.

Untuk mendukung hal itu, sekolah memiliki berbagai program unggulan seperti pembiasaan adab, pesantren kilat, bakti sosial dan ZIS, Gebyar Kreativitas Siswa, program Tahzin dan Tahfidz, studi wisata, pembinaan olimpiade, serta shalat dhuha dan berjamaah. Ada pula bimbingan belajar dan field trip rutin.

Amat Zaki juga menyebut SD Al Kautsar memiliki 17 kegiatan ekstrakurikuler, antara lain tilawah, kaligrafi, da’i, kids English song, tari, cetik, solo song, pencak silat, karate, wushu, taekwondo, futsal, panahan, drumband, dokter cilik, melukis, dan pramuka.

Pada sesi inti, sekolah menghadirkan pakar parenting Nenden Theresia, S.Pd., M.Pd., CPC, CT, CPS, CPEC, yang menyampaikan materi bertema “Bahagia Mengasuh, Bahagia Mendidik”. Seminar ini bertujuan membekali orang tua dengan wawasan tentang pengasuhan yang penuh kebahagiaan.

Nenden memulai dengan yel-yel semangat bersama para orang tua dan guru, membangun motivasi dan optimisme menjadi pendidik yang bahagia.

Ia menekankan bahwa peran orang tua dalam pengasuhan adalah 100 persen. Orang tua menjadi teladan, motivator, pendamping, dan penyedia fasilitas di rumah, sementara guru berperan sebagai pendidik, panutan, perancang pembelajaran, konsultan, dan mediator di sekolah.

Tag
Share