Disdag Metro Kirim Sampel Beras Terindikasi Oplosan

SIDAK: Pemkot Metro melakukan sidak di sejumlah pasar terkait adanya indikasi beras oplosan. -FOTO IST-

METRO — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap peredaran beras di beberapa pasar, dan pabrik penggilingan. Hal tersebut menyusul adanya sejumlah merk beras yang diduga merupakan produk oplosan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro Syahri Ramadhan mengatakan, tim sidak beras yang berjalan hari ini merupakan tim gabungan dari Disdag, DKP3, Satpol PP,  TNI Kodim 0411/KM, Satgas Pangan Polres, dan Kejari Metro menemukan indikasi dugaan adanya praktik pengoplosan beras. 

Namun, walaupun begitu, pihaknya masih menunggu hasil dari uji laboratorium resmi pemerintah pusat dan daerah untuk bagaimana kepastian hukum, dan tindakan lanjutannya.

"Jadi dari hasil monitoring tim gabungan ini, memang ditemukan beberapa produk seperti yang diberitakan. Tapi untuk sampel lab-nya, memang belum selesai. Jadi kita belum bisa menyimpulkan,” kata dia.

Dikatakan Syahri, sampel juga telah diambil dan dikirimkan ke laboratorium. Untuk hasilnya diperkirakan akan keluar sekitar tiga sampai empat hari ke depan.

Selain itu, pihaknya akan melaporkan temuan beras tersebut ke Pemerintah Provinsi Lampung untuk langkah koordinasi selanjutnya.

"Jadi berdasarkan hasil uji lab nanti, itu paling cepat 3 hari lah baru akan kita sampaikan ke publik. Karena kan kita harus menyampaikannya juga ke provinsi," ungkapnya.

Pemkot Metro melalui Dinas Perdagangan Kota Metro juga mengimbau para pelaku usaha beras, distributor maupun pedagang besar untuk sementara menghentikan peredaran sejumlah merk beras yang masih diselidiki.

“Untuk sementara kami mengimbau, kalau belum ada ketentuan dan kepastian hasil labnya, baik dari pemerintah pusat maupun dari hasil lab daerah, penjualannya ya ditahan dulu. Sementara ini demikian,” pungkasnya.(rur/nca) 


Tag
Share