Program Pemutihan Pajak Diperpanjang?

Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.-FOTO ADPIM -
Begitu juga disinggung terkait perpanjangan program pemutihan pajak, Slamet Riadi belum bisa berbicara banyak karena hal tersebut merupakan keputusan dari Gubernur Lampung. "Perpanjangan sedang proses tapi kita tunggu karena semua keputusan pak gubernur," ucapnya.
Disinggung apakah pelaksanaan program pemutihan pajak sudah maksimal, Slamet Riadi mengaku belum terlalu maksimal. "Saat ini belum terlalu maksimal tapi kita terus lakukan upaya perbaikan agar kedepan pendapatan dari PKB bisa maksimal," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Pembinaan dan Pengendalian Bapenda Lampung, Derry HS mengatakan, total pendapatan yang bersumber dari pajak kendaraan bermotor dari bulan Mei hingga Juni mencapai Rp 140 miliar.
Dari capaian tersebut, Derry merincikan untuk pendapat PKB dari program pemutihan sebanyak Rp 79 miliar dengan total kendaraan 179 ribu unit. Sedangkan, untuk pembayaran PKB reguler sebesar Rp 62 miliar dengan jumlah kendaraan sebanyak 142 ribu unit kendaraan.
Disampaikan Derry, terjadi peningkatan sekitar 40 persen setiap hari masyarakat yang membayar yang membayar pajak selama program pemutihan berlangsung. "Selama program pemutihan ini ada peningkatan 40 persen per harinya. Artinya program pemutihan ini sangat membantu dan signifikan dalam peningkatan PAD," ujar Derry.
Lanjut Derry, dalam menggali potensi PKB di Lampung ini pihaknya telah melakukan evaluasi dan trobosan. Seperti peluncuran dua Samsat Digital Drive Thru di depan Kantor Gubernur Lampung dan halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung.
Samsat Digital Drive Thru ini melayani perpanjangan STNK dan pengesahan pajak kendaraan bermotor tahunan. Terbaru, kata Derry, Pemprov Lampung bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Lampung untuk melakukan penagihan pajak kendaraan bermotor kepada perusahaan.
Pada kesempatan tersebut, Derry juga menyampaikan jika, pada Selasa 1 Juli 2025 pihaknya baru saja rapat evaluasi bersama samsat-samsat yang ada di Lampung. Pada rapat tersebut ditanya terkait antusias masyarakat dalam membayar pajak dan mengikuti program pemutihan di samsat masing-masing.
"Sampai saat ini antusias dari masyarakat masih ada. Sebagai masyarakat menginginkan ada perpanjangan (program pemutihan pajak, red) lagi, terkait ini akan dikordinasikan dengan bapak gubernur," ungkapnya.
Sehingga, pihaknya belum bisa memastikan apakah program pemutihan pajak ini akan di perpanjang atau tidak.(pip/c1/yud)