Golkar Jawa Barat Dinilai Butuh Pemimpin Muda untuk Dongkrak Kemenangan Pemilu

Direktur LSPSDM Deni Yusup mendorong Golkar Jawa Barat dipimpin tokoh muda untuk meningkatkan perolehan suara. -FOTO IST -
JAKARTA - Direktur Lembaga Studi Pembangunan Sosial dan Demokrasi Masyarakat (LSPSDM) Deni Yusup menilai konsolidasi organisasi sudah menjadi keharusan bagi setiap partai politik, termasuk Golkar.
Menurutnya, langkah ini penting untuk menjaga eksistensi partai sekaligus memastikan arah gerak organisasi tetap fokus pada tujuan utama, yakni meraih kemenangan di pemilu mendatang.
“Golkar terus memperkuat konsolidasi di semua tingkatan, salah satunya melalui pelaksanaan Musda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat,” ujar Deni, belum lama ini.
Ia menyoroti pentingnya regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar Jawa Barat. Menurut Deni, provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia ini memiliki tantangan politik yang dinamis, sehingga membutuhkan figur muda yang energik dan adaptif.
“Golkar Jawa Barat idealnya dipimpin oleh tokoh muda yang agresif dan mampu mendongkrak elektabilitas partai. Dengan perolehan kursi yang kini menempati posisi ketiga di DPRD Jawa Barat, ini capaian bagus, tapi masih perlu ditingkatkan,” katanya.
Deni menambahkan, persaingan antarpartai di masa mendatang akan semakin ketat. Karena itu, ia menekankan pentingnya Golkar memiliki instrumen organisasi yang solid, mulai dari DPD tingkat provinsi hingga ke struktur paling bawah.
“Semua elemen di internal partai harus saling menguatkan. Visi yang sama, kerja bersama, dan semangat kebersamaan antara kader senior dan junior adalah kunci agar Golkar bisa jadi pemenang di Jawa Barat,” tegasnya.
Deni pun menyebut nama Ahmad Hidayat sebagai figur muda yang dinilai tepat memimpin DPD I Golkar Jawa Barat ke depan. Ia meyakini Ahmad punya pengalaman organisasi, jaringan luas, serta visi yang mampu mempersatukan semua elemen di tubuh partai.
“Saya yakin figur muda seperti Ahmad Hidayat bisa jadi andalan untuk memimpin Golkar Jawa Barat. Kombinasi semangat muda dengan dukungan para senior akan membuat organisasi makin solid, sehingga target kemenangan di Pemilu mendatang bukan hal yang mustahil,” pungkas Deni.
Diketahui Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, kembali terpilih memimpin DPD Partai Golkar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar NTB yang digelar di Kota Mataram, Minggu (22/6).
Keputusan terpilihnya Mohan dibacakan langsung oleh Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar NTB Didi Sumardi.
“Memutuskan dan menetapkan Haji Mohan Roliskana sebagai Ketua DPD I Partai Golkar NTB periode 2025-2030 dengan dukungan 100 persen,” kata Didi, disambut tepuk tangan seluruh peserta Musda.
Dalam sambutannya, Mohan menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari seluruh pemilik suara, mulai dari DPD II, organisasi sayap, hingga ormas pendiri dan didirikan Partai Golkar.
“Saya mendaftar sendiri dan mendapat dukungan secara aklamasi. Terima kasih kepada DPD II, sayap partai, dan semua pihak yang telah memberikan kepercayaan,” ujarnya.
Mohan menyadari amanah ini merupakan tanggung jawab besar. Ia bertekad membangun Golkar NTB menjadi kekuatan politik yang solid, dengan target strategis memenangkan kembali kursi DPR RI dari Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa), yang kosong dalam dua pemilu terakhir.
“Ini adalah kepercayaan yang mudah-mudahan lahir dari pengamatan objektif. Tentu tantangannya tidak mudah,” kata Mohan.
Sebagai langkah penyegaran organisasi, Mohan juga memberi sinyal akan melibatkan generasi muda, khususnya milenial dan Gen Z, dalam kepengurusan Golkar NTB.
“Banyak yang ingin berkiprah di partai ini. Kami akan menyeimbangkan komposisi. Banyak yang punya kreativitas, dan kita akan menjembatani generasi muda,” tegasnya.
Mohan optimistis target merebut kembali kursi DPR RI dari Pulau Sumbawa dapat terwujud melalui kerja kolektif dan konsolidasi lintas daerah.
“Ini pekerjaan rumah kita bersama di legislatif. Kami sangat optimistis bisa menghadirkan satu kursi DPR RI dari Dapil NTB 1,” ucapnya.
Sebagai bagian dari konsolidasi, DPD Partai Golkar NTB juga akan melakukan revitalisasi terhadap sejumlah DPD II yang saat ini berstatus Pelaksana Tugas (PLT).
Revitalisasi ini diproyeksikan memperkuat struktur partai jelang Pemilu 2029 dan Pilkada serentak 2024, serta meningkatkan peran strategis Golkar NTB dalam politik regional maupun nasional.
Musda XI Partai Golkar NTB berlangsung dalam suasana demokratis dan penuh semangat persatuan. (jpnn/c1/abd)