301 Jembatan di Lampung Rusak Berat

Radar Lampung Baca Koran--
Pemprov Benahi Secara Bertahap
BANDARLAMPUNG - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung mendata ada 301 jembatan yang menjadi kewenangannya dalam kondisi rusak berat atau nilai kondisi (NK) 3.
Jembatan rusak berat itu tersebar di Kota Bandarlampung 1 jembatan, Pringsewu 10, Pesawaran 48, Lampung Selatan 23, Lampung Timur 8, Metro 3 jembatan.
BACA JUGA: Hobi Journaling Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Kemudian Lampung Tengah 44 jembatan, Lampung Utara 47, Waykanan 54, Lampung Barat 6, Tanggamus 19, Tulangbawang 6, Tulangbawang Barat 23, dan Mesuji 9 jembatan.
Kabid Jembatan Dinas BMBK Lampung Asep Wirakarsa mengatakan total jembatan yang menjadi kewenangan pihaknya ada 834 titik dengan total panjang sekitar 9,3 km yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
Kata Asep, dari hasil inventaris yang telah dilakukan, 301 jembatan NK 3 atau rusak berat; 74 jembatan NK 4 atau kritis ada di Pringsewu 5 jembatan, Pesawaran 19, Lampung Selatan 5, Lampung Tengah 8, Lampung Utara 7, Way Kanan 18, Tanggamus 3, Tulang Bawang Barat 6, dan Mesuji 3 jembatan. Sedangkan dua jembatan NK 5 atau runtuh ada di Waykanan dan Lampung Utara.
’’Untuk yang runtuh satu di antaranya sudah diperbaiki dan sudah digunakan kembali. Lokasinya di Lampung Tengah yaitu di Tanjung Karang," ujar Asep.
Disampaikan Asep, tahun 2025 ini ada 21 jembatan yang pihaknya perbaikan, yaitu empat jembatan dilakukan pembangunan dengan nilai total Rp 24,7 miliar.
Lalu, 10 jembatan dilakukan penggantian dengan nilai total Rp 20,3 miliar, dan tujuh jembatan dilakukan rehabilitasi dengan nilai total Rp 4,8 miliar.
Asep mencotohkan, salah satu jembatan yang tengah dilakukan perbaikan berupa duplikasi jembatan di perbatasan Kota Metro dan Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur.
Panjang jembatan tersebut sekitar 80 meter dibangun dengan rangka baja dengan perkembangan realisasi pengerjaan saat ini 30 persen.
"Jadi di duplikat. Sehingga, kendaraan dari arah Metro Kibang ke Metro melalui lajur kiri atau jembatan baru dan yang dari arah Metro ke Metro Kibang pakai jembatan lama," ungkapnya.
"InsyaAllah di akhir tahun ini sudah selesai dengan baik dan akan di resmikan pak gubernur," sambungnya.