Keren! Warga Binaan Lapas Kalianda Diajari Bercocok Tanam

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan, ajarkan cara bercocok tanam ke warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.--

LAMPUNGSELATAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan, ajarkan cara bercocok tanam ke warga binaan untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

Kalapas Kelas IIA Kalianda, Beni Nurrahman mengatakan, penanaman sayur mayur dan melibatkan warga binaan merupakan langkah kongkrit melalui Brandgang Lapas Kalianda.

"Area didalam Lapas digunakan untuk berbagai kegiatan pembinaan, seperti pertanian dan peternakan, serta menjadi tempat bagi warga binaan untuk melakukan kegiatan kemandirian," buka Kalapas, saat dimintai keterangan, Jumat (11/7/2025).

Penanaman tomat dan terong, dikelola secara intensif oleh petugas melibatkan warga binaan. Prosesnya, dimulai dari pembenihan biji-biji tomat dan terong disemai hingga tumbuh menjadi bibit siap tanam.

BACA JUGA:52 Ribu Lebih Warga Lampung Tengah Terhapus dari PBI-JK BPJS Kesehatan

"Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini mencapai 15 hari, memastikan bibit dalam kondisi sehat dan siap dipindahkan ke lahan terbuka," sambung Beni Nurrahman.

Selesai masa pembibitan, bibit tomat dan terong ditanam di lahan pertanian yang dinamai Brandgang Lapas Kalianda hingga siap panen. Tomat membutuhkan waktu hingga 3 bulan, sementara terong sekitar 2,5 bulan untuk dipetik.

"Selama masa tanam, perawatan dilakukan dengan disiplin dan terukur, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama," jelas Kalapas.

Beni Nurrahman menyebut, disamping sarana edukatif dan produktif bagi warga binaan, penanaman sayur mayur juga menjadi bagian dari upaya Lapas Kalianda dalam menciptakan lingkungan yang mandiri dan berdaya.

BACA JUGA:Waspadai Gangguan Prostat Setelah Usia 50 Tahun, Ini Gejala dan Terobosan Pengobatannya

"Dengan semangat kebersamaan, tanah yang dulunya kosong kini menjadi ladang harapan yang hijau dan menjanjikan hasil," tegasnya.

Di penghujung, Beni Nurrahman menyampaikan, ada niatan mulia dalam keterlibatan warga binaan mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

"Kami tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan, tetapi juga membangun ketahanan dan kemandirian. Satu tanaman demi masa depan yang lebih baik," tandas Kalapas. (HDK)

Tag
Share