Habiskan Anggaran Rp39 M, Pembangunan 74 Ruas Jalan Kabupaten di Lambar Akhirnya Tuntas
Pj. Bupati Lampung Barat Nukman meninjau ruas jalan yang akan ditangani tahun 2023 di ruas Sukau-Lumbokseminung beberapa bulan lalu. -Foto Dok-
LIWA, RADAR LAMPUNG - Sebanyak 74 ruas jalan di Kabupaten Lampung Barat akhirnya selesai ditangani oleh Pemkab setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).
Untuk diketahui, DPUPR Lambar mengalokasikan dana Rp39 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 untuk menangani 74 ruas jalan kabupaten.
Kabid Bina Marga pada DPUPR Lampung Barat Robert Putra mengungkapkan, pelaksanaan fisik pembangunan jalan telah selesai semua, meski masih ada beberapa pekerjaan yang secara administrasi belum selesai.
BACA JUGA:Jelang Libur Nataru, Polres Pesawaran Dirikan 8 Posko, Satu Pospam akan Ikut Lomba Tingkat Nasional
"Kalau yang untuk pelaksanaan fisik sudah selesai semua. Saat ini ada beberapa pekerjaan dalam proses penyelesaian administrasi dan pengajuan pembayaran," kata Robert Putra mewakili Kepala DPUPR Lampung Barat Hi. Ansari, Senin 18 Desember 2023.
Dijelaskan Robert, jenis penanganan yang dilakukan berupa pengaspalan, rigid beton dan juga pemeliharaan. Sebanyak 74 ruas jalan kabupaten tersebut tersebar di 15 kecamatan yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
BACA JUGA:Kenakan Topeng, Ribuan Mahasiswa Makassaar Suarakan Penolakan Politik Dinasti
"Ada beberapa jenis penanganan yang kami lakukan. Seperti peningkatan berupa pengaspalan dan rigid beton serta pemeliharaan jalan-jalan yang sudah mengalami kerusakan," kata dia.
Menurut Robert prioritas penanganan jalan yang dilakukan itu berdasarkan hasil Musrenbang dari tingkat pekon, kecamatan hingga kabupaten.
Mengingat keterbatasan anggaran yang ada, tentu belum semua usulan bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2023 ini.
BACA JUGA:Harga Listrik dari Pembangkit EBT Kian Kompetitif dan Efisien
"Untuk usulan yang belum bisa kita akomodir di tahun anggaran 2023 ini, kita berharap masyarakat bersabar.
Tentu apa yang sudah diusulkan tetap akan menjadi perhatian kami dan menjadi salah satu skala prioritas untuk ditangani," tandasnya. (nop/fik)