Hilirisasi Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.-FOTO BERITASATU.COM/ADDIN ANUGRAH SIWI -
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar menyatakan bahwa program hilirisasi industri terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah hingga dua digit. Sejumlah provinsi yang tersentuh program industrialisasi mengalami lonjakan pertumbuhan ekonomi dalam waktu singkat.
’’Ada beberapa provinsi yang disentuh oleh industrialisasi seperti hilirisasi dan ekonominya bisa tumbuh dua digit dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Amalia dalam acara Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (5/7).
Amalia menjelaskan, dampak hilirisasi paling terlihat di kawasan ekonomi khusus (KEK) dan kawasan industri di berbagai daerah. Ketika struktur ekonomi diperkuat oleh sektor industri, ketahanan dan daya tumbuh ekonomi daerah pun meningkat.
“Ternyata ekonomi provinsi yang struktur industrinya kuat dan tangguh bisa berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi wilayah tersebut,” jelasnya.
Keberhasilan ini, lanjut Amalia, dapat menjadi acuan strategi pertumbuhan nasional. Menurutnya, pemerataan reindustrialisasi di berbagai wilayah merupakan kunci akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
BACA JUGA:Pemkab Minta Nelayan Patuhi Aturan Penangkapan Lobster
Amalia juga menilai, kebijakan hilirisasi selaras dengan target pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, kalangan insinyur, dan pelaku industri menjadi sangat penting.
“Saat ini merupakan langkah strategis bagi insinyur Indonesia untuk menyatukan asa mendorong pertumbuhan industri dalam rangka mendukung program Bapak Presiden mempercepat pertumbuhan ekonomi menuju 8%,” tutup Amalia. (beritasatu.com/c1)