Mata Gatal Terus? Kenali Pemicu dan Cara Mengatasinya dengan Tepat

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Jumat , 04 Jul 2025 - 11:05

Ilustrasi mata gatal dan merah.-Foto Pixabay-

Ciri-ciri: Mata memerah, berair atau berbelekan, terasa gatal, bahkan bengkak.

Tindakan: Perlu pemeriksaan dokter. Biasanya diberikan obat tetes antibiotik atau antivirus.

Blefaritis (Peradangan Kelopak Mata)

Penyebab: Peradangan kelenjar di sekitar bulu mata.

Gejala: Gatal di dasar bulu mata, kerak saat bangun tidur.

Solusi: Kompres hangat dan membersihkan area kelopak secara rutin.

Iritasi Lingkungan

Penyebab umum: Asap rokok, debu jalanan, angin kencang, atau paparan zat kimia.

Penanganan: Hindari paparan langsung dan gunakan pelindung seperti kacamata.

Kapan Harus Segera ke Dokter Mata?

Segera cari bantuan medis bila:

Gatal disertai penglihatan kabur
Mata memerah parah atau bengkak
Keluar cairan kekuningan atau bernanah
Gatal tidak kunjung hilang dalam 2–3 hari meski sudah dirawat mandiri

Tips Mencegah Mata Gatal Kembali

Selalu cuci tangan sebelum menyentuh wajah
Hindari kebiasaan mengucek mata
Gunakan kacamata pelindung saat berada di tempat berdebu
Jaga kelembapan udara ruangan
Jangan berbagi barang pribadi seperti handuk, kosmetik, atau lensa kontak
Gunakan kompres dingin untuk alergi, dan kompres hangat jika ada peradangan kelopak

mata gatal terus? kenali pemicu dan cara mengatasinya dengan tepat                            radar lampung - mata adalah organ yang sangat peka, sehingga sensasi gatal sekecil apa pun bisa terasa sangat mengganggu. jika kamu sering merasa matamu gatal, ada baiknya memahami penyebabnya serta cara penanganan yang sesuai agar tidak menimbulkan masalah serius.
apa saja penyebab mata gatal?
reaksi alergi
penyebab umum: serbuk bunga, bulu hewan, debu rumah, asap, hingga produk kosmetik.
tanda khas: gatal di kedua mata, mata merah, dan berair. biasanya muncul saat musim alergi.
penanganan: hindari pemicu alergi. gunakan obat tetes antihistamin sesuai anjuran medis.
 
mata kering
penyebab: terlalu lama menatap layar digital, ruangan ber-ac, atau jarang berkedip.
gejala: mata terasa kering, perih, dan kadang mengganjal.
solusi: tetes mata buatan dan istirahatkan mata secara berkala.
 
konjungtivitis (peradangan selaput mata)
jenis: infeksi bakteri, virus, atau karena alergi.
ciri-ciri: mata memerah, berair atau berbelekan, terasa gatal, bahkan bengkak.
tindakan: perlu pemeriksaan dokter. biasanya diberikan obat tetes antibiotik atau antivirus.
 
blefaritis (peradangan kelopak mata)
penyebab: peradangan kelenjar di sekitar bulu mata.
gejala: gatal di dasar bulu mata, kerak saat bangun tidur.
solusi: kompres hangat dan membersihkan area kelopak secara rutin.
 
iritasi lingkungan
penyebab umum: asap rokok, debu jalanan, angin kencang, atau paparan zat kimia.
penanganan: hindari paparan langsung dan gunakan pelindung seperti kacamata.
 
kapan harus segera ke dokter mata?
segera cari bantuan medis bila:

gatal disertai penglihatan kabur
mata memerah parah atau bengkak
keluar cairan kekuningan atau bernanah
gatal tidak kunjung hilang dalam 2–3 hari meski sudah dirawat mandiri

tips mencegah mata gatal kembali

selalu cuci tangan sebelum menyentuh wajah
hindari kebiasaan mengucek mata
gunakan kacamata pelindung saat berada di tempat berdebu
jaga kelembapan udara ruangan
jangan berbagi barang pribadi seperti handuk, kosmetik, atau lensa kontak
gunakan kompres dingin untuk alergi, dan kompres hangat jika ada peradangan kelopak

penutup
gatal pada mata bisa disebabkan oleh faktor ringan seperti alergi atau iritasi, namun juga bisa menandakan kondisi yang lebih serius. dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah penanganan yang tepat. bila keluhan tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata agar mendapat perawatan yang sesuai. (*)