2025, Pesawaran Gelar Pilkades Serentak

PESAWARAN, RADAR LAMPUNG - Sekitar 84 desa yang berakhir masa jabatan kepala desa akan menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada 2025 mendatang.

“Ada 84 desa yang habis masa jabatannya akan mengikuti pilkades. Dari 84 desa itu, rinciannya 80 desa yang pilkades pada 2019 lalu, dan 4 desa definitif,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nur Asikin, Minggu 17 Desember 2023

Dikatakan, selain 84 desa tersebut, sekitar 3 desa juga akan mengelar Pilkades Antar Waktu (PAW). Dimana, pelaksanaannya juga digelar usai pemilu atau 2025. Namun, bisa saja tidak serentak seperti pilkades. 

BACA JUGA:Polres Tuba Dialog dengan Warga, Minimalisir Gangguan Kamtibmas Jelang Pemilu

“Kalau akhir masa jabatannya bervariasi, ada yang di 2026 tapi hanya menyisakan jabatan beberapa bulan saja. Kalau yang bersangkutan mencalonkan diri kembali, harus cuti sehingga tidak menghilangkan hak-haknya sebagai kepala desa,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan pilkades PAW 2025 mendatang, anggaran yang dialokasikan murni bersumber dari APBDes. Namun untuk pilkades serentak, mendapat alokasi tambahan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Pesawaran.

“Pada prinsipnya, baik pilkades serentak dan PAW digelar pada 2025 mendatang,” ucapnya.

BACA JUGA:Pimpin Bersih Pantai, Pj. Bupati Tanggamus Imbau Masyarakat Tidak Buang Sampah di Aliran Sungai

Disinggung soal pengisian penjabat sementara untuk Kepala Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai pasca ditetapkan tersangka oleh Kejari Pesawaran atas dugaan kasus tipikor, ia menyatakan, usul pemberhentian sementara dari pihak kecamatan sudah masuk ke Dinas PMD.

“Jumat kemarin masuk usulan pemberhentian sementara. Segera kita sampaikan ke pimpinan (Bupati Pesawaran) untuk menerbitkan surat keputusannya. 

Setelah ada putusan inkrah dari pengadilan, meski hanya satu hari di penjara maka tetap diberhentikan secara tetap. Nah, Desa Gunung Rejo itu juga masuk PAW,” pungkasnya. (ozi/fik)