Provinsi Lampung Miliki 35 SMA Negeri Unggul

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pada April 2025 telah menetapkan 35 SMA negeri unggul.

Penetapan SMA negeri unggul ini berdasarkan Surat Keputusan Kepala Disdikbud Lampung Nomor: 800/1180/V.01/DP.2/2025 tentang Penetapan Satuan Pendidikan sebagai SMA Negeri Unggul di Lampung.

Kepala Disdikbud Lampung Thomas Amirico dalam surat keputusan tersebut menyampaikan pertimbangan penetapan 35 SMA negeri unggul berdasarkan beberapa hal.

BACA JUGA:Kebijakan Zero ODOL Ditunda, Negara Bisa Rugi Rp43 T per Tahun

Pertama, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan dukungan optimal bagi peserta didik berbakat agar berkembang sesuai potensinya, perlu penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, berdaya saing, dan sesuai dengan standar nasional pendidikan.

Kedua, agar pelaksanaan berjalan lancar dan berdaya guna serta berhasil guna perlu menetapkan satuan pendidikan sebagai SMA negeri unggul di Lampung dan menetapkannya dengan keputusan Kepala Disdikbud Lampung.

Kata Thomas, 35 SMA negeri unggul yang telah ditetapkan ini untuk mempercepat dan memperluas peningkatan mutu pendidikan, yaitu meningkatkan inovasi dan kreativitas sekolah dalam memenuhi dan melampaui standar nasional pendidikan.

Lalu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya sekolah dan masyarakat guna meningkatkan mutu pendidikan; mengembangkan praktik terbaik (best practices) dalam penyelenggaraan pendidikan yang dapat menjadi referensi bagi sekolah lain.

Kemudian menjadi pusat sumber belajar praktik-praktik baik; berfungsi sebagai laboratorium bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung; membangun sinergi pembinaan sekolah bermutu dengan berbagai pihak.

Selanjutnya memperluas dan mempercepat ketersediaan layanan pendidikan berkualitas tinggi; dan mewujudkan kemitraan dengan berbagai pihak untuk peningkatan mutu pendidikan.

’’Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan. Dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya," ujar Thomas.

Kepada media, Thomas mengatakan berdasarkan hasil survei pihaknya tingkat motivasi guru, kemudian kepala sekolah, hingga kompetisi antarsekolah turun drastis.

Maka pihaknya merancang dengan adanya sekolah unggul ini supaya masing-masing sekolah memiliki kompetisi.

’’Kenapa kami tetapkan sekolah unggul ini? Awal kami untuk menargetkan masing-masing sekolah supaya prestasi akademiknya meningkat," ucapnya.