Mutasi Pejabat Menghangat, Satu Bidik Jabatan di Pesawaran

Reporter: Prima Imansyah Permana |

Editor: Yuda Pranata |

Senin , 16 Jun 2025 - 20:15

Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Zainal Abidin.-FOTO DISKOMINFOTIK -

BANDARLAMPUNG – Perombakan di lingkup pejabat tinggi pratama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memasuki babak baru. Kali ini, seorang pejabat strategis dikabarkan’’hijrah” ke luar struktur provinsi.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Zainal Abidin tengah mengikuti proses uji kompetensi (ukom) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran.

Kepala Bidang Mutasi dan Promosi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Rendi Riswandi membenarkan informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa Zainal telah mengantongi izin dari BKD untuk mengikuti ukom di Pemkab Pesawaran.

’’Ya benar, yang bersangkutan sudah izin untuk mengikuti uji kompetensi di Pesawaran,” ujar Rendi saat dihubungi Radarlampung.co.id, Senin (16/6).

Langkah Zainal tersebut menjadi perhatian mengingat posisinya saat ini cukup strategis sebagai staf ahli gubernur, terutama di bidang yang berkaitan langsung dengan arah pembangunan daerah.

Belum diketahui secara pasti jabatan apa yang dibidik Zainal di Pesawaran, tetapi proses ini menjadi sinyal bahwa dinamika rotasi dan mutasi pejabat lintas wilayah administratif tengah bergulir.

Sebelumnya, Pemprov Lampung sendiri telah melakukan satu kali rolling jabatan tinggi pratama di awal kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

Salah satu yang menonjol adalah pergeseran dr. Lukman Pura dari posisi Direktur RSUD Abdul Moeloek menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Mutasi tersebut berdasarkan hasil ukom bersama Dinas Kesehatan Lampung yang dipimpin Edwin Rusli.

Tak hanya itu, enam pejabat lainnya juga sudah mengikuti uji kompetensi sebagai bagian dari evaluasi kinerja. Mereka adalah Tina Malinda (Sekretaris DPRD), Descatama Paksi Moeda (Kadis Pemuda dan Olahraga), Achmad Saefullah (Kadis Kominfotik), Lukman (Kadis Dukcapil), Ganjar Jationo (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik), dan Meiry Harika Sari (Kepala BKD).

Namun, hingga berita ini diturunkan, hasil akhir dari uji kompetensi keenam pejabat tersebut masih dalam proses dan belum diumumkan. “Perkembangannya masih berproses,” ujar Rendi singkat. (pip/c1/yud)

mutasi pejabat menghangat, satu bidik jabatan di pesawaran                            bandarlampung – perombakan di lingkup pejabat tinggi pratama pemerintah provinsi (pemprov) lampung memasuki babak baru. kali ini, seorang pejabat strategis dikabarkan’’hijrah” ke luar struktur provinsi.
informasi terbaru menyebutkan bahwa staf ahli gubernur lampung bidang ekonomi, keuangan, dan pembangunan zainal abidin tengah mengikuti proses uji kompetensi (ukom) di pemerintah kabupaten (pemkab) pesawaran.
kepala bidang mutasi dan promosi badan kepegawaian daerah (bkd) lampung rendi riswandi membenarkan informasi tersebut. ia menyatakan bahwa zainal telah mengantongi izin dari bkd untuk mengikuti ukom di pemkab pesawaran.
’’ya benar, yang bersangkutan sudah izin untuk mengikuti uji kompetensi di pesawaran,” ujar rendi saat dihubungi radarlampung.co.id, senin (16/6).
langkah zainal tersebut menjadi perhatian mengingat posisinya saat ini cukup strategis sebagai staf ahli gubernur, terutama di bidang yang berkaitan langsung dengan arah pembangunan daerah. 
baca juga:ketua dprd hadiri upacara hut ke-79 lampung tengah, bupati ardito ajak masyarakat terus berinovasi
belum diketahui secara pasti jabatan apa yang dibidik zainal di pesawaran, tetapi proses ini menjadi sinyal bahwa dinamika rotasi dan mutasi pejabat lintas wilayah administratif tengah bergulir.
sebelumnya, pemprov lampung sendiri telah melakukan satu kali rolling jabatan tinggi pratama di awal kepemimpinan gubernur rahmat mirzani djausal. 
salah satu yang menonjol adalah pergeseran dr. lukman pura dari posisi direktur rsud abdul moeloek menjadi staf ahli gubernur bidang kemasyarakatan dan sdm. mutasi tersebut berdasarkan hasil ukom bersama dinas kesehatan lampung yang dipimpin edwin rusli.
tak hanya itu, enam pejabat lainnya juga sudah mengikuti uji kompetensi sebagai bagian dari evaluasi kinerja. mereka adalah tina malinda (sekretaris dprd), descatama paksi moeda (kadis pemuda dan olahraga), achmad saefullah (kadis kominfotik), lukman (kadis dukcapil), ganjar jationo (staf ahli gubernur bidang pemerintahan, hukum, dan politik), dan meiry harika sari (kepala bkd).
namun, hingga berita ini diturunkan, hasil akhir dari uji kompetensi keenam pejabat tersebut masih dalam proses dan belum diumumkan. “perkembangannya masih berproses,” ujar rendi singkat. (pip/c1/yud)

Tag

Share