Jamaah Haji Lamteng Wafat Jelang Kepulangan

Asniwati Tutup Usia di Tanah Suci, Dimakamkan di Makkah

MAKKAH – Kabar duka menyelimuti rombongan jamaah haji asal Lampung Tengah (Lamteng). Seorang jamaah bernama Asniwati Sutan Marajo wafat di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6) pukul 05.30 waktu setempat.

Almarhumah merupakan bagian dari Kloter JKG 30 dan mengembuskan napas terakhir di Hotel Sektor 2 Manar Al-Bait kamar nomor 204.

BACA JUGA:Pemprov Razia Kendaraan yang Nunggak Pajak

Ketua Kloter JKG 30 Bayu membenarkan kabar tersebut dan menjelaskan bahwa almarhumah memiliki riwayat penyakit kanker yang telah lama diderita. Meski begitu, semangatnya untuk menyempurnakan rukun Islam kelima tak pernah surut.

’’Almarhumah memang memiliki riwayat sakit kanker. Tetapi sejak awal keberangkatan, semangat beliau menjalankan ibadah sangat kuat,” ujar Bayu melalui sambungan telepon dari Makkah.

Terpisah, pelaksana tugas (Plt.) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Lampung Erwinto menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Asniwati. Ia menilai keteguhan almarhumah selama menjalankan ibadah haji adalah bentuk keimanan luar biasa.

’’Kami turut berdukacita yang mendalam. Semoga almarhumah husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Erwinto dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/6).

Dia juga memastikan seluruh hak almarhumah sebagai jamaah haji akan dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk asuransi jiwa serta dokumen administrasi lainnya yang akan diteruskan ke pihak keluarga.

Proses pemulasaraan jenazah dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, sesuai syariat Islam. Almarhumah dishalatkan dan dimakamkan di salah satu pemakaman umum di Kota Makkah.

“Ini adalah kemuliaan tersendiri. Dapat dimakamkan di Tanah Suci adalah bentuk syahid karena wafat dalam pelaksanaan ibadah,” kata Erwinto.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Lampung, M. Ansori, menjelaskan bahwa proses penanganan jenazah dilakukan secara profesional oleh petugas kloter dan sektor, dengan penuh penghormatan dan kekhidmatan.

“Almarhumah sudah dimakamkan di Makkah dengan prosesi sesuai tata cara yang berlaku. Pihak keluarga juga telah kami hubungi dan diberikan penjelasan lengkap,” ujarnya.

Dengan wafatnya Asniwati, jumlah jemaah haji asal Lampung yang meninggal dunia di Arab Saudi kini mencapai 10 orang, ditambah satu orang yang wafat di Tanah Air sebelum keberangkatan.