Resmi Hapus UN, Kemendikdasmen Ganti dengan TKA

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menegaskan bahwa hasil TKA tidak menjadi penentu kelulusan siswa.

Tes ini bertujuan untuk mengukur capaian akademik secara adil dan objektif, tanpa menimbulkan tekanan seperti pada era UN.

“Kami berkewajiban memastikan bahwa seluruh murid Indonesia, tanpa memandang jalur pendidikannya, mendapat kesempatan setara untuk menunjukkan capaian akademiknya,” ujar Toni.

Dengan kata lain, TKA lebih berfungsi sebagai alat ukur, bukan sebagai ‘pengadilan’ akhir yang menentukan apakah seseorang bisa lulus sekolah atau tidak.

Meskipun tidak menentukan kelulusan, TKA punya peran strategis dalam jalur prestasi. Nilai TKA bisa digunakan sebagai dasar seleksi dalam penerimaan murid baru di jenjang SMP, SMA, dan SMK, serta menjadi pertimbangan masuk perguruan tinggi.

Tak hanya itu, peserta TKA juga akan memperoleh sertifikat hasil tes yang menunjukkan nilai dan kategori capaian akademiknya. Sertifikat ini berlaku secara nasional dan bisa menjadi referensi dalam berbagai proses seleksi akademik lainnya.

TKA terbuka bagi murid dari jalur formal seperti SD, SMP, dan SMA, juga jalur nonformal seperti Paket A, B, dan C, serta jalur informal. Ini berarti anak-anak yang belajar di rumah (homeschooling) atau lewat kursus pun bisa mengikuti TKA dan mendapatkan pengakuan resmi atas capaian akademiknya.

Untuk tahun 2025, TKA baru diberlakukan bagi murid kelas 12 SMA dan kelas akhir SMK. Sementara untuk jenjang SD dan SMP, pelaksanaan TKA baru akan dimulai tahun 2026. Kebijakan ini memberikan waktu adaptasi bagi sekolah, guru, siswa, dan orang tua.

UN selama bertahun-tahun jadi tolok ukur kelulusan nasional dan cenderung seragam tanpa memperhatikan konteks belajar siswa. Jika gagal UN, maka kelulusan murid bisa terancam.

Sebaliknya, TKA tidak menentukan kelulusan dan lebih menekankan pada keberagaman jalur pendidikan. UN hanya diikuti oleh siswa dari jalur formal, sedangkan TKA dirancang untuk mencakup semua jalur pendidikan, termasuk nonformal dan informal.

UN juga tidak memberikan sertifikat hasil ujian, sementara peserta TKA akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti capaian akademik. (disway/c1/yud)

 

Tag
Share