Menuju Kelas Dunia, Pariwisata RI Tancap Gas

Radar Lampung Baca Koran--

// Lima Program Unggulan Siap Dongkrak Daya Saing dan Devisa

JAKARTA – Tahun 2025 akan menjadi momentum percepatan transformasi pariwisata Indonesia menuju destinasi kelas dunia.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan Kementerian Pariwisata mengumumkan lima program unggulan yang menjadi prioritas nasional guna mendorong kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 4,6 persen dan target devisa sebesar 19 hingga 22,1 miliar dolar AS.

’’Pariwisata Indonesia harus naik kelas. Tahun 2025 kami jadikan sebagai tahun percepatan: lebih inklusif, berkelanjutan, dan digital,” tegas Menteri Widiyanti.

Lima program unggulan tersebut menyasar aspek teknologi, lingkungan, budaya, hingga pemberdayaan masyarakat desa. 

Adapun strategi besar yang disiapkan Kementerian Pariwisata, di antaranya, Pertama, Tourism 5.0: Digitalisasi Menyeluruh Pariwisata. Dimana, Era baru pariwisata Indonesia tak bisa dilepaskan dari sentuhan teknologi.

Konsep Tourism 5.0 menjadi pijakan utama. Pemasaran destinasi secara digital, pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), hingga pengembangan aplikasi cerdas berbasis data menjadi fokus transformasi.

BACA JUGA:Gubernur Mirza Genjot Perbaikan Akses Tempat Wisata

Tujuannya, memberikan pengalaman wisata yang lebih personal, interaktif, dan efisien. Mulai dari pemesanan hingga eksplorasi destinasi, wisatawan akan dimanjakan dengan ekosistem digital yang terintegrasi.

Kedua, Gerakan Wisata Bersih: Lingkungan Terjaga, Wisatawan Nyaman, yakni Bersih, sehat, dan lestari. Prinsip inilah yang diusung dalam Gerakan Wisata Bersih yang diluncurkan secara nasional.

Kementerian akan membentuk satuan tugas kebersihan, membangun fasilitas sanitasi, serta mengedukasi masyarakat dan pengelola wisata untuk menjaga kelestarian lingkungan. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan destinasi yang nyaman, higienis, dan ramah bagi semua kalangan wisatawan.

Ketiga, Pariwisata Naik Kelas: Gastronomi, Bahari, dan Wellness. Tak sekadar menjual pemandangan indah, pariwisata Indonesia kini digarap dengan pendekatan berbasis minat khusus.

BACA JUGA:Lima Tradisi saat Hari Raya Idul Adha di Indonesia

Fokus diarahkan pada tiga sektor unggulan: wisata kuliner (gastronomi), wisata bahari, dan wellness tourism (wisata kesehatan dan kebugaran).

Tag
Share