Sabtu, 07 Jun 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Lampung Masih Aman dari Covid-19
Reporter:
Prima Imansyah Permana
|
Editor:
Yuda Pranata
|
Rabu , 04 Jun 2025 - 20:32
Radar Lampung Baca Koran--
lampung masih aman dari covid-19 // kasus nasional meningkat, gubernur minta diskes siapkan langkah antisipatif bandarlampung – meskipun tren kasus covid-19 kembali mengalami peningkatan di beberapa wilayah indonesia, provinsi lampung sampai saat ini masih dinyatakan aman. gubernur lampung rahmat mirzani djausal mengatakan hingga kini tidak ada laporan kasus positif yang ditemukan di provinsi lampung. ’’belum ada,” kata dia saat ditanya mengenai perkembangan kasus covid-19. namun, sambung mirza –sapaan akrabnya, meskipun masih aman, pemerintah provinsi (pemprov) lampung tidak akan lengah. ia telah menginstruksikan dinas kesehatan (diskes) lampung untuk segera menyusun langkah-langkah antisipatif guna mencegah potensi penyebaran virus. terlebih menjelang momen idul adha yang berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat. ’’kita sudah instruksikan kepada dinas kesehatan untuk melakukan berbagai macam aksi agar bisa waspada terhadap penyebaran covid-19,” ujarnya. gubernur mirza juga menyampaikan bahwa langkah lanjutan yang akan diambil pemerintah daerah yakni menunggu data teknis dari dinas kesehatan. “saya akan minta rekomendasi dari diskes agar kita bergerak berdasarkan data dan kebutuhan lapangan,” ujarnya. mirza juga memerintahkan dinas kesehatan untuk merumuskan strategi pengawasan, penanganan dini, serta kesiapan fasilitas kesehatan. baca juga:lampung masih aman dari covid-19 ’’kesiapsiagaan juga akan ditingkatkan di berbagai titik aktivitas masyarakat, termasuk di pelabuhan, terminal, pasar tradisional, hingga pusat perbelanjaan menjelang hari raya idul adha. kami tidak ingin kecolongan, apalagi mengingat potensi kerumunan masyarakat saat momentum libur panjang. mirza mengimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan dasar, seperti menggunakan masker di ruang tertutup atau padat, menjaga kebersihan tangan, serta segera memeriksakan diri jika mengalami gejala mirip covid-19. “kita tidak perlu panik. tapi kita juga tidak boleh abai. kewaspadaan adalah bentuk tanggung jawab bersama agar lampung tetap aman,” tegas mirza. diberitakan sebelumnya, presiden prabowo subianto memanggil menteri kesehatan (menkes) budi gunadi sadikin ke istana kepresidenan jakarta, selasa (3/6). pemanggilan tersebut untuk membahas perkembangan terbaru lonjakan kasus covid-19 di indonesia. hal ini menandai keseriusan pemerintah dalam menanggapi potensi penyebaran virus yang kembali menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa pekan terakhir. ’’tadi membahas covid-19,” ujar menkes budi singkat saat dikonfirmasi wartawan mengenai agendanya di istana. baca juga:mendagri tito izinkan pemda gelar rapat di hotel dan restoran, ini alasannya budi menyampaikan meski ada peningkatan kasus, situasi covid-19 di indonesia masih tergolong terkendali dan tidak separah yang terjadi di sejumlah negara lain. berdasarkan data sistem surveilans nasional, jumlah kasus positif masih relatif kecil dan belum menunjukkan gejala lonjakan ekstrem. ’’kalau kita lihat dari data pusat surveilans, na-gennya masih kecil sekali, hanya puluhan odo (on-demand observation). di luar negeri memang naik, tetapi itu karena varian baru dari subvarian omicron yang cukup besar,” ujar budi. meski begitu, kementerian kesehatan tetap mengambil langkah antisipatif. melalui surat edaran dirjen p2 nomor sr.03.01/c/1422/2025, pemerintah mengingatkan seluruh fasilitas kesehatan, petugas medis, serta masyarakat umum untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan kasus covid-19 dan potensi kejadian luar biasa (klb) penyakit menular lainnya. dalam surat edaran tersebut, kemenkes mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker di tempat umum, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga etika batuk dan bersin, serta segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan. “tak perlu panik, tapi kita semua tetap harus waspada. terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit penyerta (komorbid),” tegas menkes. budi juga menekankan pentingnya vaksinasi booster sebagai bentuk perlindungan tambahan. masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis lanjutan diimbau segera melengkapi vaksinasi, khususnya mereka yang berisiko tinggi. baca juga:mentan bongkar dugaan mafia beras di cipinang, 11 ribu ton “hilang” dalam sehari sementara itu, di sejumlah daerah, langkah pencegahan mulai diterapkan. di kota malang, wali kota menetapkan kembali kewajiban penggunaan masker bagi warga saat berada di tempat umum, menyusul laporan adanya peningkatan kasus baru di wilayah tersebut. selain itu, kemenkes juga mendorong peningkatan kesiapan layanan kesehatan di pintu-pintu masuk negara seperti bandara dan pelabuhan, serta bekerja sama dengan pos kesehatan untuk mendeteksi dini gejala di kalangan pelaku perjalanan. “pelaporan dari masyarakat sangat penting. jika mengalami gejala atau merasa tidak sehat saat melakukan perjalanan, segera lapor ke petugas terdekat,” imbau kemenkes melalui surat edarannya. sebagai bagian dari mitigasi, kemenkes juga meminta dukungan dari pemerintah daerah, fasilitas kesehatan, serta media untuk menyampaikan edukasi yang benar kepada masyarakat agar tidak terjadi kepanikan dan kesimpangsiuran informasi. “situasi saat ini masih jauh lebih baik dibandingkan dua atau tiga tahun lalu. tapi tetap, kita tidak boleh lengah,” tutup menkes budi. sementara, kepala kantor komunikasi kepresidenan (presidential communication office/pco) hasan nasbi mengatakan imbauan kementerian kesehatan soal covid-19 bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. namun, kata dia, hal itu merupakan sebagai bentuk kewaspadaan untuk masyarakat. ’’sampai saat ini kan kementerian kesehatan mengeluarkan edaran untuk seluruh dinas kesehatan yang ada di indonesia. ini bentuk kewaspadaan,” ujar hasan di kantornya, selasa, 3 juni 2025. ’’jadi ini bukan buat menakut-nakuti, tapi harus waspada wajib. karena kita sudah pernah melewati pengalaman seperti ini, maka waspada itu wajib,” sambung hasan. dia menekankan bahwa edaran tersebut bertujuan untuk mengingatkan masyarakat kembali pada kebiasaan hidup sehat yang pernah diterapkan selama masa pandemi beberapa tahun terakhir. “misalnya kembali membiasakan mencuci tangan, membiasakan diri kalau badan nggak enak atau flu, kemudian menggunakan masker supaya tidak menulari orang lain,” jelasnya. hasan mengungkapkan bahwa positivity rate tertinggi kasus covid-19 mencapai 3,68 persen. artinya, jika ada 100 orang yang dilakukan tes maka ditemukan hampir 4 orang yang terindikasi positif covid-19. baca juga:walikota bandar lampung eva dwiana terpilih sebagai wakil ketua apeksi, ajak sukseskan asta cita presiden “di negara kita juga ditemukan beberapa kasus positif. yang tertinggi mungkin 3,68 persen positivity rate-nya. jadi kalau dari 100 orang diuji spesimennya, ada 3,68 atau hampir 4 orang yang terindikasi positif. ini bentuk kewaspadaan,” ujarnya. terpisah, dinas kesehatan (dinkes) dki jakarta menemukan 38 kasus covid-19 di ibu kota sepanjang tahun 2025. data kasus covid-19 tersebut tercatat sejak 1 januari sampai dengan 31 mei 2025. “sejak 1 januari - 31 mei 2025, tercatat sebanyak 38 kasus positif covid-19,” kata plt. kepala bidang dan pengendalian penyakit dinkes dki jakarta ovi norfiana kepada wartawan dikutip selasa, 3 juni 2025. ovi membeberkan, puncak kasus covid-19 tahun ini di jakarta yakni pada bulan januari sebanyak 25 kasus. sementara pada bulan februari ditemukan 2 kasus covid-19, maret 1 kasus, april 4 kasus, dan mei 6 kasus. ovi memastikan tidak ada kasus kematian di jakarta akibat covid-19 pada tahun 2025. “tidak ada kematian yang dilaporkan akibat covid-19 selama periode tersebut,” tegasnya. kata ovi untuk meningkatkan kewaspadaan, kementerian kesehatan (kemenkes) telah menerbitkan surat edaran (se) terkait covid-19. “menyikapi meningkatnya kembali kasus covid-19 di beberapa negara seperti singapura, thailand, dan hongkong,” ujarnya. untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan covid-19, dinkes dki jakarta melakukan langkah-langkah pencegahan. pencegahan pertama dengan memperkuat sistem surveilans dan pelaporan kasus di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit (rs). kemudian dinkes telah memastikan kesiapsiagaan layanan kesehatan, termasuk ketersediaan tenaga medis, ruang isolasi, dan sistem rujukan jika terjadi lonjakan kasus virus corona tersebut. yang terakhir, diskes terus mengintensifkan edukasi kepada masyarakat agar tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) seperti mencuci tangan dengan sabun secara rutin, menggunakan masker saat beraktivitas di tempat ramai, dan menjaga etika batuk atau bersin. “serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasakan gejala sakit,” lanjut ovi. ovi juga mengimbau kepada warga yang hendak bepergian ke luar negeri untuk selalu mengikuti protokol kesehatan di negara tujuan dan memastikan kondisi tubuh tetap fit. (pip/c1/yud)
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 5 Juni 2025
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Terbanyak Sepanjang Sejarah, PPTQ Assahil Rayakan Idul Adha dengan Sembelih 25 Hewan Kurban
Pendidikan
1 hari
Emersia Hotel Bandar Lampung Sembelih 6 Hewan Qurban di Hari Raya Iduladha
Ekonomi Bisnis
1 hari
Idul Adha 1446 H, Akar Hotels and Resorts Salurkan Hewan Kurban untuk Warga Sekitar
Ekonomi Bisnis
1 hari
Chandra Group Rayakan Idul Adha dengan Berbagi 33 Hewan Kurban
Ekonomi Bisnis
1 hari
Bupati Pringsewu Jadi Petugas Penyembelih Sapi Bantuan Presiden
Lampung Raya
1 hari
PNM Teruskan Bentuk Syukur HUT ke-26 Lewat Sedekah Kurban di 26 Titik
Ekonomi Bisnis
20 jam
Berita Pilihan
Jay Idzes Diminati Inter Milan
Olahraga
4 hari
Sekolah Gratis, Swasta Terancam Mati!
Berita Utama
4 hari
Pembelian Mobil Listrik Rp931 Juta per Unit Bikin Bengkak APBN
Ekonomi Bisnis
4 hari
Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Terima BSU Rp300 Ribu per Bulan
Ekonomi Bisnis
4 hari
Diskon Tarif Listrik 50% pada Juni–Juli 2025 Batal
Ekonomi Bisnis
4 hari