Terbanyak Sepanjang Sejarah, PPTQ Assahil Rayakan Idul Adha dengan Sembelih 25 Hewan Kurban

PPTQ Assahil menyembelih 25 hewan kurban pada Idul Adha tahun ini. -Foto Ist-

LAMPUNG TIMUR, RADAR LAMPUNG – Pondok Pesantren Tahfidz Quran (PPTQ) Assahil mencatat sejarah baru dalam perayaan Idul Adha 1446 H. 

Pondok pesantren yang berada di Desa Tanjungwangi,  Wawaykarya, Lampung Timur (Lamtim) ini memotong hewan kurban terbanyak sepanjang sejarah, yakni 23 ekor kambing dan 2 ekor sapi. 

Momentum ini menjadi wujud nyata kebersamaan, kepedulian, dan peningkatan spiritualitas di lingkungan pondok.

Rangkaian kegiatan dimulai pada Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H) dengan pembacaan Tahlil dan Yasin yang diikuti seluruh santri. Doa bersama ini menjadi sarana memohon ampunan serta rahmat dari Allah SWT, sekaligus menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan.

Puncak kegiatan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446 H), diawali dengan pelaksanaan salat Idul Adha dan dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. 

Daging kurban lantas dibagikan kepada masyarakat sekitar sebagai wujud solidaritas sosial dan pengamalan ajaran Nabi Ibrahim AS tentang pengorbanan dan keikhlasan.

Pengurus PPTQ Assahil, Dr. H. Abdurochman, M.Ed., menyampaikan bahwa Idul Adha merupakan momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, dan kepedulian sosial. 

“Dengan berkurban, kita belajar berbagi dan merasakan kebersamaan dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan,” ujarnya.

PPTQ Assahil menyampaikan terima kasih kepada para donatur, wali santri, keluarga Ndalem, serta seluruh asatidz, guru, staf, santri, dan warga pondok yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. 

“Semoga semangat Idul Adha ini membawa berkah, mempererat ukhuwah, dan menjadi wasilah meningkatnya iman kepada Allah SWT. Aamiin,” tandasnya. (*)

 

Tag
Share