Polisi Kejar-Kejaran dengan Pencuri Ternak

CEK LOKASI: Anggota Polres Lamsel saat mendatangi kandang sapi milik Hayani. Dalam kasus tersebut polisi berhasil menggagalkan aksi pencurian sapi. -FOTO IST-
KALIANDA - Polres Lampung Selatan (Lamsel) kejar – kejaran dengan pelaku pencurian ternak sapi hingga jalan raya Pugung Raharjo, di Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur (Lamtim). Berawal dari informasi masyarakat adanya kendaraan yang mencurigakan membawa sapi dari arah Kalianda menuju Tanjung Bintang, Minggu (1/6).
Kasatreskrim Polres Lamsel, AKP Indik Rusmono mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, membenarkan pihaknya berhasil mengamankan seekor sapi yang diduga hasil pencurian. "Tim patroli kami melakukan penghadangan terhadap kendaraan Daihatsu Grand Max berwarna hitam, yang kami curigai membawa sapi hasil pencurian," ujar Kasat Reskrim.
Ketika anggota meminta pengemudi kendaraan untuk berhenti, pelaku malah melarikan diri dan menabrakkan kendaraan tersebut ke bagian bemper belakang mobil polisi. Aksi nekat pelaku ini mengakibatkan kerusakan pada mobil dinas yang digunakan oleh petugas. Meskipun pelaku berhasil melarikan diri, petugas terus melanjutkan pengejaran.
BACA JUGA:Parosil Ingatkan Pedagang Pasar Tematik Jangan Aji Mumpung Naikkan Harga
Tak lama setelah kejadian penghadangan, pelaku meninggalkan kendaraan di tempat kejadian. Petugas yang memeriksa kendaraan yang ditinggalkan tersebut menemukan seekor sapi betina berwarna coklat kehitaman yang sedang hamil. Sapi tersebut diduga kuat merupakan ternak curian. "Dengan adanya penemuan sapi ini, akhirnya kami mendapatkan informasi terkait kehilangan ternak di Desa Kedaton Kalianda," pungkas Kasat Reskrim.
Anggota mengecek lokasi kejadian pencurian ternak yang dilaporkan oleh warga, seekor sapi jenis Limousin milik Hayani (38) seorang petani di Dusun VII, Jati Baru, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan yang hilang.
Korban Hayani baru mengetahui kehilangan sapinya sekitar pukul 06.00 WIB pada hari yang sama, saat ia mendapati sapi yang sebelumnya diikat di kandang samping rumahnya sudah hilang. Kerugian yang dialami Hayani diperkirakan mencapai Rp 13 juta.
Setelah memastikan sapi yang ditemukan adalah milik Hayani, pihak Polres Lamsel menyerahkan kembali sapi betina yang ditemukan di kendaraan tersebut kepada korban. Hayani menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya polisi ternak miliknya Kembali.
“Terima kasih kepada bapak Polres Lampung Selatan, yang sudah menemukan sapi ternak kami, sekali lagi terima kasih” ucap korban Hayani dengan senang.
Polisi pun mengimbau kepada warga untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan di sekitar lingkungan mereka, terutama menjelang perayaan Idul Adha, di mana permintaan akan hewan ternak cenderung meningkat. Pihak kepolisian juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian ternak serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di wilayah Lampung Selatan.(rls/nca)