Parosil Ingatkan Pedagang Pasar Tematik Jangan Aji Mumpung Naikkan Harga

TINJAU LOKASI: Bupati Lambar saat meninjau Pasar Tematik di Kecamatan Lumbokseminung. -FOTO IST-
LUMBOKSEMINUNG – Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus memberikan peringatan kepada para pedagang di kawasan wisata Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, Kecamatan Lumbokseminung, agar tidak memanfaatkan lonjakan pengunjung dengan menaikkan harga secara tidak wajar.
“Jangan jadi aji mumpung. Ini tempat baru, banyak pengunjung, tapi harga jangan dinaikkan seenaknya,” tegas Parosil ketika melakukan kunjungan kerja ke lokasi Pasar Tematik di Pekon Lombok, Kecamatan Lumbokseminung beberapa waktu lalu.
Peringatan ini disampaikan Parosil secara langsung dalam dialog bersama para pelaku usaha kuliner, kerajinan, dan souvenir di area pasar. Ia mengingatkan, pasar yang dibangun sebagai ikon baru pariwisata Lampung Barat ini harus dijaga bersama, terutama dari sisi kenyamanan dan kepercayaan pengunjung.
BACA JUGA:Bingung Olahan Daging Kurban? Ini 5 Ide Menu Kuliner saat Idul Adha
Menurut Parosil, jika pedagang mematok harga tinggi tanpa alasan yang jelas, bukan tidak mungkin pasar ini akan ditinggalkan wisatawan. Padahal, keberadaan Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau membawa harapan besar dalam mendongkrak ekonomi lokal.
“Kalau citra pasar ini rusak karena pedagang menaikkan harga seenaknya, yang rugi masyarakat sendiri. Kita bangun tempat ini susah payah, dengan anggaran besar dan dukungan banyak pihak,” kata dia.
Dalam kunjungan tersebut, Parosil didampingi sejumlah kepala perangkat daerah terkait dan langsung meninjau beberapa spot strategis di kawasan pasar. Mulai dari zona kuliner, stan UMKM, area pertunjukan seni, hingga camping ground dan glamping area dengan pemandangan Danau Ranau dan Gunung Seminung yang memukau.
Fasilitas umum seperti area parkir, toilet, musala, dermaga, dan ruang tunggu tak luput dari perhatian. Semua dicek untuk memastikan kesiapan menghadapi lonjakan wisatawan, terutama saat libur panjang Idul Adha.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan fasilitas yang ada. Ia mengimbau masyarakat tidak merusak bangunan, seperti mencoret dinding atau mengabaikan kebersihan. “Ini milik kita bersama. Kalau bukan kita yang jaga, siapa lagi?. Jangan ada tangan-tangan jahil yang justru merugikan semua,” ujarnya.
Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau dibangun dengan pendekatan desain yang memadukan unsur tradisional dan modern. Selain jadi pusat kuliner dan produk lokal, kawasan ini juga dirancang menjadi destinasi Instagramable, cocok untuk keluarga muda, pecinta alam, hingga wisatawan yang ingin merasakan suasana romantis di tepi danau.
Parosil mengajak masyarakat dari dalam maupun luar daerah untuk datang dan menikmati suasana baru ini.(edi/rnn/nca)