Nabi Ibrahim, Salah Satu Nabi yang Paling Taat dan Setia kepada Allah SWT

--FOTO ISTIMEWA
BANDARLAMPUNG – Hari raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat (6/6/2025). Idul Adha atau Idul Kurban tidak terlepas dari kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Kisah ini salah satu cerita paling mengharukan dan penuh makna dalam sejarah Islam.
Peristiwa itu bukan hanya menjadi lambang ketaatan dan pengorbanan. Tapi, juga mengajarkan nilai-nilai kepatuhan dan keikhlasan kepada umat muslim di seluruh dunia.
Nabi Ibrahim dikenal sebagai salah satu nabi yang paling taat dan setia kepada perintah Allah SWT. Suatu malam, Nabi Ibrahim mendapat wahyu melalui mimpi bahwa dia harus menyembelih putranya. Mimpi tersebut datang berulang kali, sehingga Nabi Ibrahim yakin bahwa ini adalah perintah langsung dari Allah SWT. Meskipun sangat berat, Nabi Ibrahim tahu bahwa itu adalah ujian dari Allah untuk menguji keimanan dan kepatuhan.
Sebelum melaksanakan perintah tersebut, Nabi Ibrahim dengan penuh kasih sayang dan kesabaran berbicara kepada putranya. Dalam Alquran Surah As-Saffat ayat 102 disebutkan bahwa Nabi Ibrahim berkata kepada Nabi Ismail.
”Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” ucap Nabi Ibrahim.
Dengan penuh keimanan dan ketaatan, Nabi Ismail menjawab. ”Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar,” ujar Nabi Ismail.
Meskipun perintah ini sangat berat, baik bagi seorang ayah maupun anak, keduanya menunjukkan ketaatan dan keikhlasan yang luar biasa. Nabi Ibrahim mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan perintah Allah.