Jalan Simpang Neki Rusak Parah Warga Tagih Janji Pemkab Waykanan

BERKUBANG: Jalan di Kampung Simpang Neki, Baradatu hingga ke Banjit mengalami rusak parah. -FOTO IST-

BLAMBANGANUMPU - Masyarakat di Kecamatan Banjit dan Baradatu Waykanan sangat mengharapkan agar Pemkab setempat dapat segera melakukan perbaikan pada jalan yang membentang dari kampung Simpang Neki Baradatu hingga ke Kecamatan Banjit sepanjang 9,5 kilometer (Km). 

"Kalau bicara mengenai dana untuk pembangunan, tentu hal itu bukan kewenangan kami selaku warga, tetapi kami hanya menyampaikan kondisi jalan yang sangat penting bagi segala kehidupan kami,” kata Herianto warga sekitar. 

Ia mengatakan kondisi jalan rusak sudah sangat parah, apalagi bila musim hujan datang jalan menjadi kubangan gajah, sehingga jalan tersebut kata Herianto sudah sangat layak untuk diperbaiki Pemkab Waykanan. 

Lebih jauh  Herianto menerangkan jalan poros Baradatu - Banjit itu sudah 10 tahun tidak tersentuh perbaikan, sehingga dari tahun ke tahun kondisinya bertambah parah.

"Tadinya jalan ini statusnya milik provinsi tapi informasinya sekarang sudah diserahkan ke Pemkab Waykanan sehingga sudah sewajarnya kalaun kami meminta pemkab memperhatikan jalan ini,” harapnya. 

Senada dengan Herianto, Syamsul Bahri warga Kampung Simpang Asam, Kecamatan Banjit menambahkan akibat parahnya kerusakan jalan itu, anaknya baru saja mengalami kecelakaan karena terperosok ke lubang yang cukup dalam.

"Kalau ditanya kecewa, ya pasti kami kecewa. Apa bedanya kami dengan daerah lain, mengapa sepertinya jalan Simpang Neki Banjit  ini dibiarkan begitu saja, KTP kami juga Waykanan kok," geram Syamsul Bahri. 

Ia mengatakan ketika Pilkada 2024 lalu Bupati Waykanan saat itu almarhum Ali Rahman sudah menjanjikan bila terpilih akan langsung memperbaiki jalan tersebut.

Terpisah Emalia, warga Simpang Asam juga mengaku kecewa dengan pemerintah yang seakan menganaktirikan Banjit, buktinya jalan poros yang ada di halaman rumahnya atau jalan sepanjang 9,5 km dari Kampung Simpang Neki Kecamatan Baradatu hingga ke Banjit bertahun-tahun tidak juga diperbaiki. 

"Saya lupa tahun kapan jalan ini diperbaiki, yang saya ingat mungkin sudah lebih 10 tahun lalu tapi baru sebentar sudah rusak lagi,” ungkapnya.

Emilia berharap Ke depan bila Pemkab Waykanan memperbaiki jalan ini hendaknya benar-benar diawasi, sehingga tidak ada pengurangan kualitas. Sayangnya hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Waykanan belum dapat dikonfirmasi.(*) 

Tag
Share