Satu Pelajar Terlibat Bobol Warung Sembako

DIAMANKAN: Polsek Menggala tangkap dua pelaku curat toko sembako. Salah satu pelaku bahkan berstatus pelajar. -FOTO IST-
MENGGALA - Polsek Menggala menangkap dua pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) sebuah toko sembako.
Dua pelaku tersebut yakni AR (19) dan RR (15) yang merupakan seorang pelajar. Mereka merupakan warga Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang.
Peristiwa tersebut menimpa toko sembako milik korban Ferli (21), warga Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala.
Kapolsek Menggala, AKP Eman Supriatna mengatakan, aksi kejahatan keduanya terjadi pada hari Rabu (28/05), sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan Raya Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang.
AKP Eman menjelaskan, korban baru mengetahui peristiwa pencurian saat baru tiba di toko sembako pada hari Rabu (28/05), sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban, lanjut Kapolsek, kaget saat membuka toko sembakonya karena bagian plafon telah rusak dan barang-barang yang ada di toko acak-acakan dan ada yang hilang.
"Korban juga kehilangan uang tunai yang ada di laci sebanyak Rp 7 juta. Diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp 17.450.000 dan langsung membuat laporan ke Mapolsek Menggala," kata Kapolsek, Minggu 1 Juni 2025.
Perwira dengan balok kuning tiga dipundaknya itu mengungkapkan, berbekal laporan korban polisi bergerak.
Akhirnya pada hari Kamis (29/5), sekitar pukul 09.00 WIB, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku curat tersebut di dua lokasi berbeda di wilayah Kelurahan Menggala Selatan.
Para pelaku saat ini di tahan di Ruang Tahanan (Rutan) Mapolres Tulangbawang, dan dikenakan pasal 363 ayat 2 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun.
Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti (BB) 5 karung beras, 8,5 kg gula pasir, 9 pcs minyak makan, 9 kaleng susu sapi, 6 kaleng susu beruang, 11 kaleng minuman penyegar, 23 kaleng sarden, 6 bungkus pempers.
Kemudian 1 toples sosis, 162 bungkus rokok berbagai merek, 24 buah stop kontak, 1 dus 7 renteng kopo sachet, 3 kotak pena, 5 dus jajanan berbagai merek, 2 dus minuman teh, 1 dus instant, 7 kotak lampu berbagai merek, 1 kotak MCB, 3 pcs korek api gas, 4 pcs isolasi, 1 pcs penghapus, 3 kg sagu, 13 bungkus deterjen.
Selanjutnya 60 bungkus deterjen merek soklin sachet, 8 buah sabun mandi batangan, 140 bungkus pewangi pakaian, 6 scht sabun cuci piring, 20 pcs sampo sachet, dan 50 sachet minuman berbagai merek. (*)