Lampung Jalin Kerja Sama dengan UEA untuk Tingkatkan Ekspor Produk Pertanian dan Perkebunan

Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di ruang kerjanya, Selasa (27/5).-FOTO ADPIM -
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dalam pengelolaan produk pertanian dan perkebunan.
Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor dan investasi di Bumi Ruwa Jurai.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, saat menerima kunjungan perwakilan Kedutaan Besar UEA (Embassy of the United Arab Emirates) di ruang kerjanya, Selasa, 27 Mei 2025.
Menurut Jihan, Pemerintah Provinsi Lampung selalu terbuka terhadap kerja sama dari berbagai pihak, terutama dalam pengembangan komoditas unggulan daerah seperti hasil pertanian dan perkebunan.
“Kami mengucapkan selamat datang dan menyambut baik kerja sama dengan pemerintah UEA dalam pengelolaan komoditas pertanian dan perkebunan di Lampung, yang nantinya akan diekspor ke mancanegara,” kata Jihan.
Ia menambahkan, saat ini Pemprov Lampung telah menjalin kemitraan dengan UEA melalui perusahaan Louis Dreyfus Company (LDC), yang bergerak di bidang pertanian, pengolahan makanan, pelayaran internasional, hingga keuangan.
BACA JUGA:PPP Tegaskan Caketum Harus dari Internal, Respons Isu Dukungan Haji Isam ke Amran Sulaiman
“Saat ini, kami telah mengekspor produk dari Glycerin Plant, seperti kelapa sawit dan kacang kedelai, melalui PT LDC ke berbagai negara,” jelasnya.
Jihan berharap kerja sama ini dapat membuka peluang lebih luas dalam menggali potensi Lampung untuk dikembangkan menjadi produk ekspor baru yang kompetitif.
Dalam kesempatan yang sama, Deputy Head of Mission Kedutaan Besar UEA, Ms. Shaima Alhabsi, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemprov Lampung. Ia menyatakan keyakinannya bahwa masih banyak sektor lain yang bisa dieksplorasi untuk menjalin kerja sama saling menguntungkan.
“Saya sangat senang berada di sini. Saya yakin masih banyak peluang kerja sama yang dapat digali, yang bukan hanya memperkuat hubungan bilateral, tapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Mari kita cari solusi bersama untuk kebaikan kedua belah pihak,” ujar Shaima.
Sebelumnya, Provinsi Lampung menegaskan kesiapannya menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan memasok berbagai komoditas pangan ke Jakarta.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menerima kunjungan kerja PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) di ruang kerjanya, Senin (19/5).
’’Kami siap berkolaborasi dengan PT Food Station dalam rangka mendukung ketahanan pangan Jakarta dan Indonesia secara umum. Lampung memiliki potensi besar di sektor pangan yang bisa dimaksimalkan,” ujar Gubernur Mirza.