Realisasi Anggaran MBG Tembus Rp3 T hingga 21 Mei 2025

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN KiTA Edisi Mei 2025 di kantornya, Jakarta Pusat.--FOTO NURUL FITRIANA/JAWAPOS.COM
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 21 Mei 2025 mencapai Rp3 triliun. Sedangkan realisasinya sampai akhir April 2025 tercatat senilai Rp2,4 triliun.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan dengan total nilai Anggaran Pendapatan dam Belanja Negara (APBN) senilai Rp3 triliun, program MBG telah menjangkau 3.977.514 penerima manfaat terdiri atas anak sekolah dan ibu hamil.
Jutaan orang penerima MBG tersebut dilayani oleh 1.386 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)/Dapur Umum yang telah beroperasi. "Realisasi anggaran MBG sampai 21 Mei 2025 adalah sebesar Rp3,0 triliun dan SPPG atau dapur umum yang telah beroperasi sebanyak 1.386," kata Suahasil dalam Konferensi Pers APBN KiTA Edisi Mei 2025 di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).
Lebih lanjut, Suahasil menyatakan akan ada peningkatan jumlah penerima manfaat MBG pada 2025 dari sebelumnya 17,9 juta menjadi 82,9 juta orang.
Pada mulanya, Suahasil merinci penerima manfaat MBG terdiri atas 15,5 juta anak sekolah dari semua level dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Kemudian sebanyak 2,4 juta yang terdiri atas ibu hamil, menyusui dan balita.
Selanjutnya, Badan Gizi Nasional (BGN) menaikkan jumlah sasaran penerima menjadi 82,9 juta yang ditargetkan dapat dicapai pada Kuartal IV-2025.
"Kita berharap bahwa 82,9 juta penerima ini akan sesegera mungkin tercapai pada Kuartal IV. Dan kita mensiagakan APBN untuk memenuhi kebutuhan MBG," ungkap Suahasil.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan ketika resmi dimulai pada 6 Januari 2025, Program MBG tercatat telah memberi makan kepada 570.000 anak sekolah dan melibatkan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia.