DPD Demokrat Lampung Rekomendasikan Pemecatan Ketua DPC Pesawaran karena Dukung Paslon 01

BANDARLAMPUNG – Menanggapi video yang beredar beberapa hari lalu terkait pernyataan dukungan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pesawaran Aries Sandi terhadap pasangan calon nomor urut 01 pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Pesawaran, DPD Partai Demokrat Lampung mengambil langkah tegas.
Rabu (21/5), DPD Demokrat Lampung menggelar rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD Edy Irawan Arief. Rapat tersebut dihadiri pengurus DPD, anggota Fraksi Demokrat provinsi, serta unsur Dewan Kehormatan dan Dewan Pertimbangan.
Ketua Bappilu DPD Partai Demokrat Lampung, Hanifal, menyatakan bahwa tindakan Aries Sandi bertentangan dengan keputusan resmi partai.
“Sebagaimana diketahui, pada 16 April 2025 lalu, sesuai perintah DPP, Partai Demokrat secara resmi menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 02, Nanda – Anton, dalam PSU Kabupaten Pesawaran. Namun beberapa hari lalu kami mendapat kabar bahwa Ketua DPC Demokrat Pesawaran justru menyatakan dukungan ke Paslon 01 melalui media,” ujar Hanifal.
Menanggapi hal tersebut, pleno DPD menghasilkan dua poin keputusan penting:
Tindakan Aries Sandi dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap keputusan partai dan melanggar AD/ART Partai Demokrat.
Rapat pleno merekomendasikan agar Aries Sandi diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pesawaran.
“Rekomendasi hasil pleno ini akan segera disampaikan kepada DPP Partai Demokrat untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme partai,” tutup Hanifal.
Sebelumnya, Partai Demokrat resmi memberikan dukungan kepada Nanda Indira-Antoniyus Muhammad Ali pada pemungutan suara ulang (PSU) di Pesawaran yang digelar 24 Mei 2025.
Hal ini terungkap dalam konferensi pers di sela halalbihalal Partai Demokrat se-Lampung yang digelar di Begadang Resto, Rabu (16/4).
Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Midi Iswanto menjelaskan, bahwa perjalanan panjang menuju penetapan dukungan kepada Nanda-Anton di PSU Pesawaran.
Keputusan ini, kata Midi, tidak serta merta dilakukan. Di mana, sebelumnya sudah dilakukan hal-hal dan rangkaian paanjang.
“Keputusan ini sudah mendalam dan sudah Konsultasi di DPP. Kita lapor dan bahwa kita harus menentukan pilihan. Karena kita tidak bisa lagi mengusung, penetapan Paslon sudah lewat, dan kita putuskan Demokrat mendukung Nanda-Anton di PSU Pesawaran,” ujar Midi Iswanto.
Atas keputusan ini, dia mengaku pihaknya mewarning seluruh jajaran yang ada di Provinsi Lampung untuk bersatu memenangkan Nanda-Anton di PSU Kabupaten Pesawaran.
“Keputusan dukungan ke Nanda-Anton ini wajib diikuti seluruh kader, mulai dari Pengurus, fraksi, sampai ke struktur paling bawah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Midi juga menjelaskaan, sebelumnya, Partai Demokrat secara lembaga sudah melakukan langkah langkah terhadap proses sengketa yang dijalankan. “Termasuk melakukan gugatan ke Bawaslu. Namun, parpol tidak memilki legal standing. Dijelaskan di regulasi Bawaslu juga ini harus paslon yang menggugat,” jelasnya.
Laantaran KPU setempat sudah melakukan penetapan terhadap paslon, tentunya sambungnya, Partai Demokrat harus mengambil sikap. “Pilihannya mendukung atau diam. Ini kan partai politik, tidak boleh larut dalam persoalan. Sehingga melalui diskusi-diskusi yang panjang dengan DPP, kita bersama dengan Nanda-Anton di Pesawaran,” kata dia.
Pun, sambungnya, Nanda bukanlah orang lain di Keluarga Partai Demokrat di Lampung. Sang mertua yang merupakan Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat yakni Zulkifli Anwar. Kemudian sang suami, Dendi Ramadhona yang saat ini juga masih tercatat sebagai kader partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono itu.
“Kita memilih Nanda tentu kita bisa melihat datau memprediksi, bersama kami, Nanda bisa menang, Parpol akan menggerakkan seluruh elemen dan strukturnya. Selanjutnya, Ketua DPD sudah perintahkan ke saya agar melakukan konsolidasi, dan satu suara memenangkan Nanda-Anton,” pungkasnya.
Sementara, Nanda mengungkapkan rasa terima kasihnya dimana, telah didukung oleh Partai Demokrat dalam PSU di Pesawaran. “Mudah mudahan dengan Demokrat menpercayai kami, bisa semakin  kuat makin kokoh, Nanda-Anton kita berjuang di Pesawaran,” ujarnya. (red/c1/abd)