14 Jam Bisa Menulis: Buku Baru Juwendra Resmi Dirilis

--

BANDARLAMPUNG - Penulis Juwendra Asdiansyah resmi merilis buku barunya berjudul "14 Jam Bisa Menulis" - Panduan Praktis Belajar Menulis. Ini merupakan buku keempat mantan pemimpin redaksi media nasional Forum Keadilan tersebut setelah "Sekincau" (2020), "Pertengkaran Orang Baik" (2021) dan "3 Jagoan" (2023), serta buku pertama bertema "how to".

Menurut Juwendra, sesuai judulnya, buku "14 Jam Bisa Menulis" memang dibuat khusus sebagai panduan untuk belajar menulis.

"Siapa pun yang ingin bisa menulis silakan menjadikan buku ini sebagai rujukan dan panduan," kata pemegang rekor moderator 35 debat pilkada di Lampung ini dalam siaran pers, Kamis, 22 Mei 2025. 

Kiat dan aneka tips menulis yang disajikan dalam buku "14 Jam Bisa Menulis" merupakan formulasi yang diracik khusus oleh mantan pemimpin redaksi duajurai.co dan saibumi.com ini berdasarkan pengalamannya selama lebih 25 tahun sebagai jurnalis, penulis, dan pemateri dalam ratusan pelatihan menulis dan jurnalistik.

Buku ini ditulis dengan bahasa sederhana dengan harapan mudah dipahami pembaca dari berbagai kalangan.

Ia juga dilengkapi sejumlah contoh dan simulasi sehingga aplikatif, dapat langsung diterapkan untuk latihan menulis.

Sejumlah tokoh memberikan testimoni dan endorsement untuk buku "14 Jam Bisa Menulis".

Prof Eng Admi Syarif PhD, guru besar FMIPA Universitas Lampung mengatakan, lewat buku "14 Jam Bisa Menulis", Juwe menyampaikan satu pesan penting bahwa menulis merupakan keterampilan yang bisa dipelajari siapa saja—bukan bakat eksklusif milik akademisi, wartawan, atau profesor. 

"Pernyataan ini membangun kepercayaan diri pembaca bahwa asal mau mencoba dan terus berproses, semua orang bisa menulis, bahkan dengan bekal sederhana dan tanpa teori yang rumit," ujar dosen yang juga penulis dan pemerhati budaya Lampung ini.

Menurut Dekan Fakultas Hukum Untirta Banten Ferry Faturokhman PhD, seorang penulis biasanya jarang menceritakan rahasia dapurnya dalam memproduksi tulisan.

"Juwendra, lewat buku ini adalah penulis yang jarang itu," katanya.

Sastrawan kawakan Lampung Udo Z Karzi mengatakan, Juwe punya gaya tersendiri dalam menulis.

Karya-karyanya asyik, menghibur, dan mencerahkan.

"Buku '14 Jam Bisa Menulis' ini seolah menegaskan beginilah cara cepat mampu menulis bagus versi Juwe. Jelas buku ini sangat menginspirasi," tandas peraih tiga kali Hadiah Sastra Rancage ini.

Tag
Share