Ratusan Warga Kotabumi Keracunan Massal

KERACUNAN: Warga yang keracunan saat menjalani perawatan medis. -FOTO IST-

KOTABUMI - Ratusan masyarakat Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara (Lampura) dilarikan ketiga rumah sakit lantaran diduga keracunan makanan  milik salah seorang warga yang tengah mengadakan hajatan di kediamannya.

Pantauan wartawan ini di Rumah Sakit Daerah (RSD) Ryacudu Kotabumi, nampak petugas nakes sibuk menangani warga di ruang unit gawat darurat (IGD) RS setempat.

Bahkan diantara warga itu, sebagian besar menjalani perawatan inap di tiga RS yakni RS Ryacudu, RS Handayani, dan RS CMC Kotabumi Kabupaten Lampura.

Direktur RSD. HM Mayjend Ryacudu Kotabumi, dr. Aida  Fitria, saat di wawancarai mengatakan puluhan warga keracunan di duga berasal dari salah satu acara hajatan tetangga, korban di kebanyakan berasal dari kelurahan Tanjung Senang Kecamata Kotabumi Selatan Lampura.

"Benar, dari tadi malam hingga siang ini banyak pasien yang masuk IGD, itu diduga berasal dari makanan dari salah satu warga yang ada acara hajatan, "kata dia.

Ia mengatakan, saat ini  rumah sakit Mayjend Ryacudu Kotabumi, sedang melakukan penanganan medis. 

Sementara makanan apa yang menjadi penyebab keracunan  warga ini, nanti dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara, yang melakukan hasil uji laboratorium sampel dari makanan di lokasi hajatan sunatan tersebut," jelas dr. Aida Fitria, ketika di Kamis 22 Mei 2025.

Sementara, lanjutnya Rumah Sakit Daerah Ryacudu Kotabumi, menangani total sebanyak 15 warga yang menjalani perawatan dalam kasus keracunan massal di Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan.

"Total ada 15 orang warga menjalani perawatan. Ada kemungkinan menambah. Untuk lainnya, silakan datangi dia rumah sakit lainnya," kata wanita berhijab ini.

Hasan (28) salah seorang warga yang kerabatnya menjadi korban keracunan makanan mengatakan, bahwa tetangganya memiliki hajatan sunatan. 

Sebelum prosesi acara dimulai esok harinya, warga yang miliki hajatan itu memberikan makanan kepada kerabat terdekat (tonjokan, Red).

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Lampura, dr. Maya Manan, mengungkapkan, tim telah turun mengambil sampel dari makanan di lokasi hajatan. 

"Ya benar, tadi tim dari kesehatan sudah melakukan pengambilan sampel bahkan dari selasa malam hingga hari ini. Bahkan kita buka posko di salah satu milik rumah pak catur salah satu ketua lk 5 RT 1 kelurahan Tanjung Senang, " bebernya.

"Untuk hasil laboratorium, sudah di kirim ke Provinsi Lampung, jadi untuk hasil nya perkiraan Satu Minggu keluar, " sambungnya. 

Saat ini jumlah yang dirawat inap di rumah sakit sebanyak 51 orang kemudian yang rawat jalan 213 orang, 263 orang itu rata-rata berada di lingkungan 4 dan 5," kata Kadiskes dr. Maya Manan. 

Di sisi lain ketika Pemilik hajatan Aung (48) Dan Wiwin (32) di wawancarai wartawan ini, mengatakan bahwa dalam sajian yang di sediakan dan yang di berikan hasil olahan , bukan pesanan atau catering.  

Itu semua hasil masakan, jadi mustahil kalau itu di sebabkan di dari sini," kata Wiwin (32) seraya mengatakan tunggu aja hasil laboratorium.(*)


Tag
Share