KDEKS Siap Sukseskan FESyar Sumatera 2025 di Lampung

Reporter: Prima Imansyah Permana |

Editor: Yuda Pranata |

Rabu , 21 May 2025 - 20:49

DISKUSI: Direktur Eksekutif KDEKS Lampung, Bang Aca pimpin diskusi yang dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela.-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA -

BANDARLAMPUNG - Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Lampung siap berkolaborasi untuk menyukseskan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera 2025.

Di mana, Bank Indonesia perwakilan Lampung menjadi tuan rumah Festival Syariah Tingkat Regional Sumatera yang digelar pada 20–22 Juni mendatang di Lampung City Mall tersebut.

Untuk mensukseskannya, KDEKS Lampung menggelar pertemuan, pada Rabu 21 Mei 2025 di Kantor Bank Indonesia Lampung membahas pemantapan program kerja dan penguatan koordinasi antar pengurus, termasuk persiapan penyelenggaraan FESyar Sumatera 2025.

Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Lampung, Ardiansyah, SH mengatakan, tahun 2025 ini, KDEKS Lampung telah menggelar beberapa kegiatan berkolaborasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

DIantaranya Gebyar Ramadhan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) di Mall Bumi Kedaton, pada 7-9 Maret 2025 lalu.

Menurut Bang Aca-sapaan akrabnya, FESyar Sumatera 2025 ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh Bank Indonesia.

"Dimana pada tahun 2025, akan dilaksanakan di Provinsi Lampung dengan BI Perwakilan Lampung menjadi tuan rumah," ujar Bang Aca saat memimpin pertemuan.

Disampaikan Bang Aca, KDEKS Lampung siap berkolaborasi dengan Bank Indonesia untuk memeriahkan dan mensukseskan FESyer Sumatera 2025 ini.

“Keberadaan KDEKS bisa mendukung program provinsi. Seperti program desa maju. KDKES berkolaborasi untuk meningkatkan dan mengembangkan ekosistem ini," ucapnya.

"Program ini akan memberikan dorongan percepatan ekonomi di pedesaan," sambungnya.

Lanjut Bang Aca, ekonomi syariah harus eksis dan ikut serta dalam pengembangan dunia keuangan khususnya di Lampung.

Ditempat yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung, Junanto Herdiawan menjelaskan, rangkaian kegiatan FESyar meliputi seminar, workshop, business matching, kompetisi, tabligh akbar, hingga pameran produk halal.

kdeks siap sukseskan fesyar sumatera 2025 di lampung                            bandarlampung - komite daerah ekonomi keuangan syariah (kdeks) provinsi lampung siap berkolaborasi untuk menyukseskan festival ekonomi syariah (fesyar) sumatera 2025.
di mana, bank indonesia perwakilan lampung menjadi tuan rumah festival syariah tingkat regional sumatera yang digelar pada 20–22 juni mendatang di lampung city mall tersebut.
untuk mensukseskannya, kdeks lampung menggelar pertemuan, pada rabu 21 mei 2025 di kantor bank indonesia lampung membahas pemantapan program kerja dan penguatan koordinasi antar pengurus, termasuk persiapan penyelenggaraan fesyar sumatera 2025.
direktur eksekutif komite daerah ekonomi dan keuangan syariah (kdeks) provinsi lampung, ardiansyah, sh mengatakan, tahun 2025 ini, kdeks lampung telah menggelar beberapa kegiatan berkolaborasi dengan bank indonesia dan otoritas jasa keuangan (ojk).
diantaranya gebyar ramadhan keuangan syariah (gerak syariah) di mall bumi kedaton, pada 7-9 maret 2025 lalu.
baca juga:pimpinan sugar group diperiksa kejagung
menurut bang aca-sapaan akrabnya, fesyar sumatera 2025 ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh bank indonesia.
"dimana pada tahun 2025, akan dilaksanakan di provinsi lampung dengan bi perwakilan lampung menjadi tuan rumah," ujar bang aca saat memimpin pertemuan.
disampaikan bang aca, kdeks lampung siap berkolaborasi dengan bank indonesia untuk memeriahkan dan mensukseskan fesyer sumatera 2025 ini.
“keberadaan kdeks bisa mendukung program provinsi. seperti program desa maju. kdkes berkolaborasi untuk meningkatkan dan mengembangkan ekosistem ini," ucapnya.
"program ini akan memberikan dorongan percepatan ekonomi di pedesaan," sambungnya.
lanjut bang aca, ekonomi syariah harus eksis dan ikut serta dalam pengembangan dunia keuangan khususnya di lampung.
ditempat yang sama, kepala kantor perwakilan bank indonesia lampung, junanto herdiawan menjelaskan, rangkaian kegiatan fesyar meliputi seminar, workshop, business matching, kompetisi, tabligh akbar, hingga pameran produk halal. 
baca juga: prodi sap itera raih akreditasi unggul 
selain itu, pemprov lampung bersama bank indonesia akan mendorong program unggulan seperti pengembangan zona khas (kuliner halal, aman, sehat) di pasar lebak budi dan uin raden intan lampung, serta destinasi wisata ramah muslim di pahawang dan lampung selatan.
kata pak ijun sapaan akrabnya, fesyar sumatera 2025 mengusung tema, sinergi ekonomi dan keuangan syariah memperkuat stabilitas dan kemandirian ekonomi regional.
"tiga pilar utama yang menjadi fokus adalah penguatan ekosistem produk halal, pengembangan keuangan syariah, serta peningkatan literasi, inklusi, dan gaya hidup halal," ujar pak ijun.
sementara, wakil gubernur lampung jihan nurlela mengapresiasi penunjukan lampung sebagai tuan rumah penyelenggaraan fesyar sumatera 2025 tingkat regional sumatera ini.
jihan menilai, kegiatan ini sebagai kesempatan strategis untuk memperkuat peran lampung dalam peta ekonomi syariah nasional.
“fesyar sumatera 2025 harus menjadi bagian dari strategi memperkuat posisi lampung sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik di tingkat regional maupun nasional,” ujar jihan nurlela.
pada kesempatan tersebut, jihan nurlela menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, pelaku umkm, akademisi, perbankan syariah, dan lembaga keuangan lainnya. 
dirinya berharap, kegiatan ini dapat mempercepat terwujudnya visi indonesia sebagai pusat ekonomi syariah global pada 2045.
selain itu, pemprov lampung mendukung berbagai inisiatif tambahan, seperti peluncuran pasar rakyat halal bekerja sama dengan komite nasional ekonomi dan keuangan syariah (kneks), gerakan sadar wakaf di rs aka medika lampung timur, serta pelatihan ekonomi syariah bagi influencer dan jurnalis se-sumatera.
jihan juga mendorong penetapan satu atau dua wilayah di lampung sebagai kawasan ekonomi syariah, terutama daerah dengan potensi keagamaan dan budaya islam yang kuat.
"kami ingin lampung menjadi pusat inovasi dan kolaborasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing,” ucapnya.
lanjut jihan nurlela, pemprov lampung sendiri menyatakan kesiapan menyukseskan fesyar sumatera 2025 sebagai langkah strategis memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di regional sumatera. (pip/yud)