Lampung Siap Naik Kelas dalam Sistem Logistik Nasional

DISKUSI: Apindo Lampung menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bertema ’’Optimalisasi Peran Pelabuhan Panjang dalam Mendukung Sistem Logistik Perdagangan Nasional”.--FOTO ANGGI RHAISA
Dalam konteks ini, kata Mulyadi, Pelabuhan Panjang adalah aset strategis. ’’Letaknya strategis, infrastrukturnya terus berkembang, konektivitasnya mantap, apalagi dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera. Pelabuhan Panjang bisa menjadi simpul logistik utama Sumatera bagian selatan. Bahkan menjadi buffer yang menahan beban Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah mulai ’sesak napas’," ujarnya.
Di tengah kekuatan posisi geografis yang strategis serta didukung jalan tol dan akses antarpulau, sambung Mulyadi, masih harus berhadapan dengan beberapa tantangan yang membuat geliat pelabuhan ini belum sepenuhnya optimal.
’’Pertama, kebijakan nasional yang membatasi aktivitas impor di Pelabuhan Panjang untuk sejumlah komoditas penting seperti buah segar, tekstil dan produk tekstil (TPT), elektronik, serta kosmetik. Ini seperti sudah punya dapur besar, tapi malah dilarang masak. Akibatnya, biaya logistik naik, distribusi terganggu, dan para pengusaha jadi harus memutar strategi. Kita tahu, logistik yang tidak efisien adalah musuh besar daya saing," ungkap Mulyadi.
Kedua, lanjut Mulyadi, soal rencana induk Pelabuhan Panjang yang sampai akhir 2023 belum juga ketok palu. ’’Padahal, inilah kompas yang bisa menuntun pembangunan pelabuhan ke depan,’’ katanya.
Tanpa itu, lanjut Mulyadi, ibarat naik kapal tanpa peta bisa berlayar, tapi tidak tahu arah. ’’Ini yang jadi salah satu kelemahan utama yang harus segera kita perbaiki bersama,’’ ujarnya.
Mulyadi juga menyampaikan bahwa Lampung punya kekuatan geografis dan infrastruktur, tapi kita juga menghadapi tantangan regulasi dan kepastian arah pengembangan.
’’Di satu sisi, peluang untuk menjadi regional hub terbuka lebar. Di sisi lain, jika terlambat ambil keputusan, kita bisa kehilangan momentum dan tertinggal dari pelabuhan lain yang lebih dahulu disiapkan secara matang. Karena itu, FGD ini sangat penting. Kita perlu merumuskan bersama langkah strategis yang bukan hanya realistis, tapi juga progresif," ungkap Mulyadi.
Mulyadi berharap diskusi ini akan lahir rekomendasi yang solid sehingga bisa kita bawa bersama ke pemerintah pusat sebagai satu suara bahwa Lampung siap naik kelas dalam sistem logistik nasional.