Gubernur Lampung Perjuangkan Beasiswa Palestina

BANDARLAMPUNG – Di tengah situasi pelik yang dialami rakyat Palestina, Provinsi Lampung menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung perjuangan kemanusiaan.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyatakan siap memperjuangkan program beasiswa khusus bagi mahasiswa asal Palestina yang menempuh pendidikan di Bumi Ruwa Jurai.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Mirza saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair S.M. Al-Shun, di ruang kerjanya, Rabu (7/5/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh rasa solidaritas itu, keduanya membahas kerja sama strategis antara Lampung dan Palestina, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan pertanian. 

Dua sektor yang dinilai menjadi pintu masuk untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Palestina.

BACA JUGA:SPBU Antasari Terbakar

“Kami di Lampung, dan seluruh rakyat Indonesia, tidak pernah abai terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Gaza. Kami akan perjuangkan beasiswa bagi mahasiswa Palestina yang kuliah di sini, sebagai bentuk nyata dukungan kami,” ujar Mirza dengan tegas.

Ia juga menyampaikan rasa duka dan empatinya terhadap kondisi kemanusiaan yang memburuk di Gaza akibat konflik berkepanjangan.

Mirza menegaskan bahwa Lampung siap menjadi rumah kedua bagi pemuda-pemuda Palestina yang ingin menuntut ilmu dan mengembangkan diri.

Tak hanya itu, di sektor pertanian, Gubernur muda tersebut juga membuka peluang kerja sama konkret. Ia akan mendorong perusahaan-perusahaan lokal di Lampung untuk menyediakan lahan bagi pengembangan produk unggulan Palestina seperti kurma, minyak zaitun, hingga anggur.

“Pertanian adalah kekuatan Lampung. Jika kerja sama ini berjalan baik, maka produk-produk khas Palestina bisa dikembangkan dan diberdayakan di sini,” tambahnya.

Sementara itu, Duta Besar Palestina, Zuhair S.M. Al-Shun, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sambutan hangat Gubernur dan masyarakat Lampung. 

BACA JUGA:Satgas Penanganan Premanisme dan Ormas Dibentuk

Ia mengatakan, kunjungannya ke Lampung bertujuan memperkuat hubungan yang sudah terjalin, khususnya dengan institusi pendidikan seperti Universitas Lampung (Unila) dan UIN Raden Intan.