Trump Umumkan Tarif 100% untuk Film Produksi Luar Negeri

Menonton film di bioskop.--FOTO FREEPIK
Sementara itu, pemerintah negara lain semakin gencar memberikan potongan pajak dan insentif untuk menarik produksi, yang diprediksi akan mencapai nilai global USD248 miliar pada 2025.
Langkah Trump ini juga memicu kekhawatiran akan potensi perang dagang baru, seperti yang terjadi dengan Tiongkok saat masa jabatannya. Pada April lalu, Tiongkok membalas tarif global AS dengan mengurangi kuota film Hollywood yang boleh tayang di negaranya.
William Reinsch, mantan pejabat senior Departemen Perdagangan AS, memperingatkan bahwa kebijakan ini berisiko tinggi. "Balasan dari negara lain bisa menghancurkan industri film kita. Kita akan kehilangan lebih banyak daripada yang kita dapatkan," ungkapnya. (jpc/c1)