Peringati Hari Buruh, Serikat Pekerja KAI Sosialisasikan Pencegahan Pelecehan Seksual di Stasiun Tanjung Karan

PT KAI Divre IV Tanjung Karang bersama Serikat Pekerja mengedukasi penumpang tentang pencegahan pelecehan seksual di Stasiun Tanjung Karang, Kamis (1/5/2025). IST--
BANDAR LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Buruh sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan di transportasi umum, Serikat Pekerja Kereta Api bersama PT KAI Divre IV Tanjung Karang menggelar sosialisasi anti pelecehan seksual dan penyalahgunaan narkoba, Kamis pagi (1/5/2025) di Stasiun Tanjung Karang.
Plt. Executive Vice President PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Mohammad Ramdany, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PT KAI dalam menciptakan layanan transportasi yang aman dan nyaman, khususnya bagi penumpang perempuan dan anak-anak.
“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan seksual di kereta api dan area stasiun. Jika ada pelaku yang terbukti melakukan pelecehan, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas,” tegas Ramdany.
Ia juga mengimbau para korban maupun saksi untuk tidak takut melapor kepada petugas jika terjadi tindakan yang mencurigakan atau tidak pantas selama perjalanan.
Salah seorang penumpang, Rita Fatma Safira, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia berharap dengan adanya pengawasan yang ketat, pelaku pelecehan seksual tidak memiliki ruang untuk bertindak.
“Kami merasa lebih aman. Harapannya, KAI terus menjaga keamanan penumpang, terutama perempuan,” ujar Rita.
BACA JUGA:Tiga Napi di Rutan Kotabumi Kembali Terlibat Pemerasan Bermodus Sebar Foto Asusila
Meski hingga saat ini belum ditemukan kasus pelecehan seksual di Stasiun Tanjung Karang, PT KAI tetap mengingatkan seluruh pengguna layanan untuk selalu waspada dan berani bersuara jika mengalami atau menyaksikan tindakan tidak senonoh.
Sebelumnya, Viral seorang wanita curhat usai mengalami pelecehan seksual seusai menumpang kereta dan berhenti di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 2 April 2025 lalu.
Dalam video yang diunggah oleh pengemudi sopir taksi online, wanita itu mengaku mengalami pelecehan seksual dari seorang pria yang menumpahi sperma di celananya.
Peristiwa tersebut viral di media sosial, dan diposting oleh akun Instagram @indra_papsky.
Wanita yang merupakan korban saat itu memesan taksi online dan tampak menangis atas kejadian yang baru dialaminya.
“Itu tadi aduh, apes banget kayaknya hari ini. Tadikan aku pas mau turun eskalator aku nggak nyadar ada cowok di belakang aku, terus dia tumpahin pejunya dia di celana, di celana belakang,” ucap korban dalam video tersebut, Selasa 8 April 2025.
Merespons hal itu, KAI Commuter menyatakan bakal menindak tegas kepada pelaku pelecehan seksual yang beraksi pada layanan Commuter Line. Sebagai moda transportasi umum, pengelola memastikan akan menjaga keamanan dan kenyamanannya agar tetap menjadi andalan masyarakat.