Lolos SNBP 2023, 2024, dan 2025 Tak Dapat Ikut UTBK-SNBT 2025

SEMOGA LOLOS: Peserta UTBK-SNBT 2025 di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila. --FOTO ANGGI RHAISA

BANDARLAMPUNG - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Sumatera (Itera) sepakat bagi siswa yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023, 2024, dan 2025 tidak dapat mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025.

Humas PMB Unila Muhammad Komarudin, S.T., M.T. menyatakan ada tiga ketentuan umum UTBK-SNBT 2025. ’’Pertama, hasil UTBK 2025 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan di PTN pada 2025. Kedua, SNBT 2025 dilakukan berdasarkan hasil UTBK 2025 ditambah portofolio bagi peserta yang memilih program studi seni dan/atau olahraga. Ketiga, siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2023, 2024, dan 2025 tidak dapat mengikuti SNBT 2025. Hal ini berlaku untuk semua PTN Kemendiktisaintek," katanya. 

 

Ditanya bagaimana dengan kabar siswa yang lolos SNBP 2025 tidak diperbolehkan ikut SNBT dua tahun ke depan yakni 2025, 2026, dan 2027, Komarudin menyatakan masih menunggu keputusan dari pusat. ’’Jelasnya siswa yang lolos SNBP 2025 dipastikan tidak dapat mengikuti SNBT 2025. Ini untuk memberikan kesempatan  calon peserta lainnya mengikuti SNBT. Sistem secara otomatis menolak pendaftaran peserta apabila peserta tersebut merupakan siswa lolos SNBP 2025," ujarnya. 

 

Pada 2025, kata Komarudin, UTBK-SNBT hanya dilaksanakan dalam satu gelombang yang akan berlangsung pada 23 April-3 Mei 2025 terbagi atas dua sesi. ’’Pada Senin-Kamis, sesi pagi dimulai pukul 06.45-10.30 WIB. Sedangkan sesi siang berlangsung pukul 12.30-16.15 WIB. Khusus Jumat, sesi pagi tetap dimulai pada pukul 06.45 WIB. Namun, sesi siang dimulai pukul 13.15-17.00 WIB.

 

Terkait kehadiran peserta UTBK-SNBT pada hari pertama 23 April 2025, Komarudin menyatakan persentase kehadiran lebih dari 90 persen. ’’Pada sesi pagi hari pertama total 878 peserta. Hadir 816 peserta dan tidak hadir 62 peserta. Kehadiran peserta 92,94 persen. Pada sesi siang hari pertama peserta 878. Hadir 825 peserta dan tidak hadir 53 peserta. Persentase kehadiran sekitar 93,96 persen," ungkapnya.

 

Hari kedua UTBK-SNBT Unila pada 24 April 2025, kata Komarudin, sesi ketiga atau sesi kesatu hari kedua peserta 878. ’’Hadir 827 peserta dan tidak hadir 51 peserta. Artinya, persentase kehadiran 94,19 persen. Sesi keempat atau sesi kedua hari kedua, peserta 878. Hadir 836 peserta dan tidak hadir 42 peserta. Artinya, persentase kehadiran 95,22 persen. Total keseluruhan tingkat kehadiran 1.633 peserta (94,7 persen) dan total tidak hadir 93 peserta atau 5,3 persen," paparnya. 

 

Terpisah, Ketua PMB Itera Dr. Abdul Rajak juga menyampaikan bahwa siswa yang sudah dinyatakan lulus SNBP tidak diperbolehkan ikut SNBT. "Ketentuan siswa yang sudah dinyatakan lulus SNBP tidak diperbolehkan ikut SNBT. Ini berlaku secara nasional. Sistem pendaftaran UTBK otomatis sudah mengunci peserta yg sudah lulus SNBP. Jadi otomatis tidak bisa mendaftar," tegasnya.

 

Terkait tingkat kehadiran hari pertama UTBK-SNBT 2025, kata Rajak, sesi pertama hadir 719 peserta dan 71 peserta tidak hadir. Sementara sesi kedua hadir 743 peserta dan tidak hadir 47 peserta. "Alasan ketidakhadiran, salah satunya yang kami ketahui salah jadwal. Hari ini saja ada beberapa yang datang. Tapi, seharusnya mereka jadwalnya kemarin," ungkapnya. (*)  

Tag
Share