Banjir Genangi Empat Kabupaten Kota

Radar Lampung Baca Koran--
Kota Bandar Lampung menjadi wilayah dengan dampak terparah. Di Kecamatan Panjang, tepatnya di Kelurahan Panjang Utara, banjir merendam delapan RT dengan ketinggian air mencapai satu meter.
BACA JUGA:Polres Pringsewu Tetapkan Satu Tersangka Kasus Bully
Akibat banjir tersebut, tiga orang meninggal dunia, di antaranya Piyan (15) dan Diding (45) yang terbawa arus banjir, serta Kunawati (59) yang tewas tertimpa lemari saat air meluap masuk ke rumahnya.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang langsung meninjau lokasi bencana menyebutkan bahwa salah satu penyebab utama banjir adalah tertutupnya saluran drainase oleh PT Pelindo II Regional Panjang.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut menghalangi aliran air dari pemukiman warga, sehingga menyebabkan banjir.
“Banyak drainase yang tertutup di wilayah Pelindo. Jika dua pintu drainase ini dibuka, insyaAllah wilayah Panjang tidak akan kebanjiran lagi,” ujar Eva Dwiana.
Ia mendesak PT Pelindo untuk segera membuka aliran drainase dan membangun pintu drainase yang lebih baik untuk mengatasi masalah banjir yang terus berulang di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Oknum Kakam di Lampung Tengah Cabuli Siswi SMA
Eva juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak, berupa makanan siap saji, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya. Pemkot Bandar Lampung memastikan penanganan pasca-banjir dilakukan oleh berbagai OPD yang turut diterjunkan ke lapangan.
Junior Manager Fasilitas PT Pelindo II Regional Panjang, Lingga, mengakui adanya penutupan drainase yang sudah terjadi sejak lama.
"Kami akan segera melakukan perbaikan dan membangun sistem drainase yang lebih efektif guna mengurangi dampak banjir di masa mendatang," katanya.
Pemerintah daerah setempat bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung langsung bergerak cepat untuk menangani bencana ini.
Dinas Pekerjaan Umum (PU), Satpol PP, Damkar, dan DLH Bandar Lampung diterjunkan untuk membersihkan saluran air, menyedot air genangan, serta menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
Eva Dwiana menambahkan, Pemkot Bandar Lampung akan terus memantau dan melakukan pemulihan pasca-banjir untuk memastikan bahwa bantuan sampai ke seluruh warga yang membutuhkan.
Keempat daerah yang terendam banjir menjadi bukti betapa pentingnya penanganan yang lebih baik dalam mengelola drainase dan infrastruktur kota.