Lampung Terus Dukung Palestina

Ribuan peserta aksi damai bela Palestina jilid III padati Tugu Adipura Bandar Lampung, pada Sabtu 19 April 2025 siang.---Foto ist -

// Muhammad Husein Gaza hingga Andika Kangen Band Turun ke Jalan

BANDARLAMPUNG – Lautan manusia mengguncang pusat Kota Bandarlampung, Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat tumpah ruah memadati Tugu Adipura, Sabtu (19/4).

Ya, dalam Aksi Bela Palestina Jilid III menjadi simbol solidaritas masyarakat Lampung terhadap penderitaan warga Gaza.

Sejak siang, massa berdatangan melakukan longmars dari Masjid Al-Takwa menuju Tugu Adipura. Dengan mengenakan syal keffiyeh, mengibarkan bendera Palestina, dan meneriakkan takbir serta yel-yel perjuangan, suasana berubah menjadi lautan dukungan penuh semangat untuk rakyat Palestina.

Aksi damai ini menghadirkan aktivis kemanusiaan internasional Muhammad Husein Gaza, yang memberikan orasi menggetarkan jiwa. ’’Hari ini tubuh kami di Lampung, tetapi jiwa dan hati kami ada di Gaza. Kami tidak butuh dievakuasi, kami butuh bantuan langsung. Kirim dokter, insinyur, relawan, kirim Indonesia ke Gaza,” katanya disambut takbir membahana.

Tak hanya itu, vokalis Kangen Band, Andika, turut hadir menyuarakan dukungan dalam aksi monumental ini. Gabungan ormas, mahasiswa, tokoh agama, hingga masyarakat umum menyatu dalam satu suara, yakni Merdeka untuk Palestina!

BACA JUGA:BKN Pastikan Pengangkatan CPNS Paling Lambat Juni 2025, PPPK Oktober

Aliansi Lampung Bersama Palestina menyampaikan 8 poin sikap resmi dalam aksi tersebut. Antara lain menolak kebijakan evakuasi warga Gaza ke Indonesia yang dinilai bukan solusi permanen, mendorong pengiriman relawan medis dan bantuan langsung ke Gaza.

Kemudian dukungan terhadap fatwa ulama internasional untuk hentikan genosida di Palestina, boikot total produk terafiliasi Israel dan sekutunya, jihad harta dan pembangunan fasilitas publik di Gaza.

Lalu desakan kepada pemerintah dan ICC untuk mengadili tokoh militer Israel atas kejahatan genosida, peran aktif Indonesia di forum internasional, termasuk PBB dan OKI, edukasi publik dan tekanan kepada media untuk bersikap objektif.

BACA JUGA:Wamenkes Ancam Cabut Izin Praktik Dokter Pelaku Asusila Secara Permanen

Aksi ditutup dengan doa bersama dan penggalangan dana, serta janji masyarakat Lampung untuk terus bergerak hingga kemerdekaan Palestina terwujud.

Koordinator pengamanan aksi Ade Irawan menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar aksi damai. Sebab, ini suara rakyat yang muak dengan penjajahan. ’’Kami minta Indonesia jangan lembek, boikot total Israel dan sekutunya,” tegas dia.

Dengan kehadiran tokoh besar seperti Muhammad Husein dan mobilisasi massa hingga puluhan ribu orang, Aksi Bela Palestina Jilid III di Lampung menjadi salah satu yang terbesar dan paling berani di Indonesia. Bahkan, wacana pengiriman relawan Indonesia ke Gaza mulai digaungkan dari Bumi Ruwa Jurai. ’’Kalau pemerintah ragu, kami rakyat yang akan berangkat!” seru massa. (tim/c1/yud)

Tag
Share