Pemkot Metro Gotong-Royong Bersihkan Pagar Sekolah Roboh

BERSIHKAN PUING: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro turut gotong rotong bersihkan sisa puing-puing dinding pembatas yang roboh-Foto IST -

METRO – Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso bersama Wakil Wali Kota M. Rafieq Adi Pradana bergotong royong membersihkan sisa-sisa pagar SDN 2 Metro Pusat yang roboh karena diterjang hujan deras pada Sabtu malam.

Bambang mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi untuk meninjau robohnya pagar SD tersebut, dan bergabung bersama masyarakat untuj membersihkan sisa runtuhan.

"Semalam kami sudah lakukan pengecekan setelah menerima laporan dari warga danjuga tim lapangan. Karena hujan dengan intensitas tinggi tersebut, dinding pembatas SD dengan pemukiman warga roboh. Jadi pagi ini bersama warga membersihkannya. Kalau tidak segera ditangani, dikhawatirkan bisa membahayakan," katanya.

Menurutnya, terdapat sisa dinding yang masih berdiri juga akan dibongkar, karena dikhawatirkan menjadi ancaman di kemudian hari.

"Nanti kita robohkan dan kita ganti pondasi yang baru, yang kokoh, supaya benar-benar aman. Ini juga bagian dari mitigasi bencana, serta perwujudan kepedulian kami terhadap keselamatan warga," ujarnya.

Oleh karena itu, Pemkot Metro mengimbau masyarakat untuk terus waspada, dan segera laporkan apabila melihat kerusakan infrastruktur karena cuaca yang ekstrem. 

Ia berkomitmen. Pemkot Metro akan terus meningkatkan sistem mitigasi bencana.

"Musibah ini tidak kita harapkan, tapi kita bisa belajar untuk menjadi lebih siap. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kita semua untuk menjaga dan merawat kota yang kita cintai ini," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana mengatakan, proses rehabilitasi terhafap dinding yang roboh akan diprioritaskan, karena tidak hanya untuk memperbaiki akses jalan, namun juga untuk memastikan bahwa operasional sekolah tersebut tidak akan terganggu, dan lingkungan sekitar tetap aman.

"Panjang tembok yang roboh ini sekitar 20 meter. Nanti akan kita perbaiki semua. Tentu saja ini menjadi bahan evaluasi kami. Tak hanya di sini, saya juga mendapatkan laporan terdapat sejumlah sekolah yang kondisinya mirip. Kedepan, kita akan cek sejumlah bangunan yang rawan ini," pungkasnya.(rur/nca)

 

 

 

 

Tag
Share