Satu Rumah Tersambar Petir

MENGGALA - Kabupaten Tulang Bawang, khususnya Kecamatan Menggala diguyur hujan deras Selasa dini hari, Selasa (12/12).

Akibat hujan deras ini, satu rumah di Jalan Mega, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala porak poranda diduga tersambar petir.

Lebih parah lagi, bagian belakang rumah tersebut rata dengan tanah. Hanya tersisa tembok bagian depan saja.

Peristiwa tersebut bermula saat hujan deras pada dinihari menjelang adzan subuh.

BACA JUGA:Tunda Rencana Liburan ke Luar Negeri! Mycoplasma Pneumonia Mengancam

Hujan deras tersebut disertai dengan seringnya dentuman petir.

"Iya mas, dini hari tadi rumahnya roboh saat hujan dan ada suara petir keras sekali. Kemungkinan bukan puting beliung karena anginnya gak terlalu kencang," kata salah satu warga setempat, Oktaviani.

Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar panik. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.

Akan tetapi, penghuni rumah tersebut mengalami luka karena terkena atap dan genting yang jatuh.

Sementara itu, Devi warga lain yang mengetahui peristiwa tersebut bercerita, pasca suara dentuman keras petir dirinya dan keluarganya langsung panik keluar rumah.

BACA JUGA:Pasutri Difabel Tertemper Kerta Api

"Panik kami langsung keluar, kami kira atap asbes kami yang terbang," katanya.

Akan tetapi, saat diluar rumah ternyata atap rumah tetangganya yang sudah roboh.

Bahkan, lanjut Devi, Ia mengaku sempat kaget karena tidak mendengar suara teriakan atau jeritan sama sekali dari dalam rumah tetangganya tersebut.

"Kami sempat panggil-panggil karena takut ada apa-apa. Tiba-tiba keluar salah satu penghuni rumah gendong bayinya," terangnya.

BACA JUGA:KPU Pesbar Cetak Susu di Jakarta

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat empat orang penghuni rumah yang mengalami luka akibat peristiwa tersebut.

Mereka terluka karena diduga terkena puing reruntuhan rumah. Korban para penghuni rumah langsung dibawa ke RSUD Menggala saat itu juga.

Terpisah, Camat Menggala Sopian mengatakan, empat korban adalah pemilik rumah bernama Deni, istrinya dan dua anak mereka.

"Iya dibawa ke RSUD Menggala karena luka di bagian kepala dan tangan," ujarnya.

BACA JUGA:Chandra Inn Berbagi Kasih di SLB Pelita Kasih

Saat ini, Sopian mengaku tengah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulang Bawang terkait peristiwa tersebut.

Ia mengaku belum dapat memperkirakan jumlah kerugian pemilik rumah karena sedang di data. (*)