PLN Berhasil Alirkan Listrik ke Pekon Atarlebar, Elektrifikasi di Kabupaten Tanggamus Capai 100 Persen

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Kamis , 17 Apr 2025 - 14:04

Manajemen PT PLN (Persero) UID Lampung bersama Sekda Tanggamus Ir. Suaidi, M.M beserta Jajaran Forkopimda pada acara penyalaan listrik Pekon Atarlebar, Rabu (16/4)..-Foto Ist-

TANGGAMUS, RADAR LAMPUNG – Semangat Kartini yang menginspirasi perjuangan menuju terang dan kemajuan kembali terwujud di Kabupaten Tanggamus.

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung berhasil menyalakan listrik di Pekon Atarlebar, Kecamatan Bandarnegeri Semuong. Pekon ini merupakan desa terakhir di Kabupaten Tanggamus yang belum menikmati aliran listrik.

Dengan masuknya Listrik ke Pekon Atarlebar, PLN berhasil mewujudkan 100 persen elektrifikasi desa di Kabupaten Tanggamus.

Peresmian ini sekaligus menandai pencapaian besar dalam upaya menghadirkan cahaya di daerah yang sebelumnya terisolasi, sejalan dengan nilai semangat Kartini, “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Acara tersebut dihadiri langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Ir. Suadi, M.M., bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Kepala UPTD KPH Kotaagung Utara, Ariyadi Agustiono, S.Hut, Kabid Ketenagalistrikan Benny Joko Purnomo, serta perwakilan dari Polsek Wonosobo dan Danramil 424-02/Wonosobo.

Dalam sambutan General Manager PLN UID Lampung, Muhammad Joharifin yang disampaikan oleh Senior Manager Perencanaan PLN UID Lampung, Moses Allo, menjelaskan bahwa terobosan penting ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk mencapai Rasio Desa Berlistrik (RDB) 100 persen di Kabupaten Tanggamus.

“Selain menghadirkan cahaya, penyalaan ini membuka peluang bagi kemajuan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Desa Atar Lebar,” ungkap Moses Allo.

Tahap pertama pembangunan jaringan listrik telah meliputi sekitar 80 calon pelanggan dengan jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,75 km, jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,49 km, serta satu gardu distribusi 100 kVA.

"Untuk kemudahan dan efisiensi, kami mengajak masyarakat Atar Lebar mendaftar sambungan listrik melalui aplikasi PLN Mobile," tambahnya.

Peresmian ini juga ditandai dengan sambungan listrik gratis untuk masjid setempat, sebagai pelanggan pertama di desa tersebut, yang merupakan bagian dari inisiatif sosial Light Up The Dream.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Ir. Suadi, M.M., menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian PLN dalam menuntaskan elektrifikasi desa di wilayahnya. “Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan listrik secara bijak guna meningkatkan kualitas hidup dan menghindari penyalahgunaan instalasi,” ujar Suadi.

Salah seorang tokoh masyarakat Pekon Atarlebar, Zainal Abidin, menyatakan rasa syukur dan harunya. “Sejak 2010 kami bermimpi bisa menikmati listrik PLN. Kini, mimpi itu terwujud. Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan semua pihak yang telah mewujudkan hal ini,” ujarnya.

Penyalaan listrik di Atar Lebar tidak hanya menjadi keberhasilan teknis, tetapi juga simbol kolaborasi dan semangat juang yang membimbing masyarakat menuju kehidupan yang lebih terang, sesuai dengan nilai perjuangan Kartini yang terus bergema hingga kini. (*)

pln berhasil alirkan listrik ke pekon atarlebar, elektrifikasi di kabupaten tanggamus capai 100 persen                            tanggamus, radar lampung – semangat kartini yang menginspirasi perjuangan menuju terang dan kemajuan kembali terwujud di kabupaten tanggamus. 
pt pln (persero) unit induk distribusi (uid) lampung berhasil menyalakan listrik di pekon atarlebar, kecamatan bandarnegeri semuong. pekon ini merupakan desa terakhir di kabupaten tanggamus yang belum menikmati aliran listrik. 
dengan masuknya listrik ke pekon atarlebar, pln berhasil mewujudkan 100 persen elektrifikasi desa di kabupaten tanggamus.
peresmian ini sekaligus menandai pencapaian besar dalam upaya menghadirkan cahaya di daerah yang sebelumnya terisolasi, sejalan dengan nilai semangat kartini, “habis gelap terbitlah terang”.
acara tersebut dihadiri langsung sekretaris daerah kabupaten tanggamus, ir. suadi, m.m., bersama jajaran pemerintah kabupaten tanggamus, kepala uptd kph kotaagung utara, ariyadi agustiono, s.hut, kabid ketenagalistrikan benny joko purnomo, serta perwakilan dari polsek wonosobo dan danramil 424-02/wonosobo.
dalam sambutan general manager pln uid lampung, muhammad joharifin yang disampaikan oleh senior manager perencanaan pln uid lampung, moses allo, menjelaskan bahwa terobosan penting ini menjadi bagian dari upaya pln untuk mencapai rasio desa berlistrik (rdb) 100 persen di kabupaten tanggamus. 
“selain menghadirkan cahaya, penyalaan ini membuka peluang bagi kemajuan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat desa atar lebar,” ungkap moses allo.
tahap pertama pembangunan jaringan listrik telah meliputi sekitar 80 calon pelanggan dengan jaringan tegangan menengah (jtm) sepanjang 3,75 km, jaringan tegangan rendah (jtr) sepanjang 2,49 km, serta satu gardu distribusi 100 kva.
"untuk kemudahan dan efisiensi, kami mengajak masyarakat atar lebar mendaftar sambungan listrik melalui aplikasi pln mobile," tambahnya.
peresmian ini juga ditandai dengan sambungan listrik gratis untuk masjid setempat, sebagai pelanggan pertama di desa tersebut, yang merupakan bagian dari inisiatif sosial light up the dream.
sekretaris daerah kabupaten tanggamus, ir. suadi, m.m., menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian pln dalam menuntaskan elektrifikasi desa di wilayahnya. “kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan listrik secara bijak guna meningkatkan kualitas hidup dan menghindari penyalahgunaan instalasi,” ujar suadi.
salah seorang tokoh masyarakat pekon atarlebar, zainal abidin, menyatakan rasa syukur dan harunya. “sejak 2010 kami bermimpi bisa menikmati listrik pln. kini, mimpi itu terwujud. kami sangat berterima kasih kepada pln dan semua pihak yang telah mewujudkan hal ini,” ujarnya.
penyalaan listrik di atar lebar tidak hanya menjadi keberhasilan teknis, tetapi juga simbol kolaborasi dan semangat juang yang membimbing masyarakat menuju kehidupan yang lebih terang, sesuai dengan nilai perjuangan kartini yang terus bergema hingga kini. (*)

Tag

Share