Program Makmur Pupuk Indonesia Sentuh 128 Ribu Petani

Ilustrasi petani memanen padi di sawah.--FOTO ISTIMEWA

Program Makmur mendapatkan sambutan positif dari petani berbagai daerah. Kamaludin, petani dari Desa Leuwidingding, Cirebon, merasakan langsung manfaat dari pendampingan teknis yang diberikan. Dia mengatakan lewat program Makmur petani mendapatkan pengetahuan lebih mendalam tentang pengolahan tanah hingga penerapan teknologi yang membantu produktivitas pertanian.

 

”Manfaat dari kami bergabung Makmur itu pertama kami mendapatkan pengetahuan mengolah tanah, serta teknologi,” kata Kamaludin.

 

Dia mencontohkan lewat program Makmur petani mulai beralih dari penggunaan pompa BBM ke pompa listrik untuk mengairi sawah. Perubahan ini membuat petani dapat menghemat biaya untuk mengairi sawah dari Rp3,6 juta per bulan, menjadi Rp500-600 ribu per bulan. ”Kami bisa menghemat 3 juta per masa tanam,” kata Kamaludin.

 

Selain rekomendasi mengenai pengairan, Kamaludin mengatakan petani juga mendapatkan pendampingan mengenai pemupukan dalam program MAKMUR. Pendampingan mengenai pemupukan itu membuat produktivitas petani meningkat dari biasanya 5 ton menjadi sekitar 7 ton per panen. (jpc)

 

Tag
Share