PLN Catat 5.776 Transaksi SPKLU Selama Libur Lebaran 2025

TREN POSITIF: PLN UID Jatim mencatat traksaksi di SPKLU selama libur Lebaran 2025 mencapai 5.776 kali.--FOTO HUMAS PLN UID JATIM

JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri, kendaraan listrik cukup digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Selain ramah lingkungan, keandalan teknologi yang dimiliki juga tak kalah dengan kendaraan konvensional.

 

Terbukti pada periode libur panjang hari raya Idul Fitri 1446 H/2026 M (Lebaran), transaksi di Stasiun Pengisian kendaraan Listrik Umum (SPKLU) mencapai 5.776 kali, dengan jumlah konsumsi mencapai 140.925,72 kWh.

 

"Dibanding periode tahun sebelumnya, lebaran tahun ini untuk jumlah transaksi naik 3,18 kali, sementara konsumsi kWh naik hingga 3,91 kali," tutur General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Jumat (11/4).

 

Menurutnya, tren positif ini terwujud berkat dukungan penuh ketersediaan SPKLU di berbagai wilayah. Di Jawa Timur sendiri, PLN menyediakan 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi.

 

"339 SPKLU ini dijaga oleh 1.680 petugas yang standby 24 jam (secara shift). Adapun jarak antara SPKLU ini saya rasa cukup dekat, hanya 26 kilometer," imbuhnya.

 

PLN menyediakan 3 unit SPKLU Mobile di Jawa Timur. Tujuannya adalah memudahkan pengguna kendaraan listrik mengisi daya kapan saja dan di lokasi mana pun ketika kehabisan daya dalam perjalanan.

 

"Masyarakat juga bisa mengecek keberadaan SPKLU melalui fitur road trip planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pemudik untuk mengetahui titik SPKLU, sehingga tak khawatir kehabisan daya," terang Mustaqir.

 

Tag
Share